Duduk pilu di tepi keramaian
Terlintas gambaran alam tak elok dipandang
Debu ke sana ke mari berterbangan
Mentari pagi pun sudah panas memanggang
Ya Tuhan...
Sudah tak ingat berapa lama tak turun hujan
Mungkinkah telah tiba kemarau panjang?
Ataukah karena ketajaman nafsu peradaban?
Zaman tak bisa dikekang
Teknologi ikut campur tangan
Namun mengapa rumah sendiri jadi korban?
Tangan tangan rakus akan kehidupan
Tambang membentang
gedung menjulang
Pohon ditebang
Alam meriang
Kini aku duduk berpagu
Merawat rindu bersama sembilu
Menantikan titik titik penyejuk suhu
Menunggu gugurnya Rahmat Tuhanku
Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; MTP, 28 Juli 2019.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!