Mohon tunggu...
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pejalan kaki

Tak rutin, tapi terus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Hujan Baru Saja Berhenti

12 Maret 2024   04:29 Diperbarui: 12 Maret 2024   04:39 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku masih bertahan di halte ini
meski hujan telah berhenti
seperti ada yang belum selesai
di persinggahan ini

masih kuteruskan lamunan
yang baru saja tiba pada kesimpulan
bahwa mantel atau payung adalah suatu kemewahan
jika mereka mengantarkan kita kepada rumah

lalu entah bagaimana ia bermula
tiba-tiba saja 'meneruskan perjalanan'
menjadi konsep yang menegangkan

lalu entah bagaimana ia bermula
tiba-tiba saja 'kita' menjadi relasi
yang tak lagi sederhana

lalu entah bagaimana ia bermula
tiba-tiba saja 'pergi' dan 'kembali'
menjadi arah yang membingungkan

meski hujan telah berhenti
aku masih bertahan di persinggahan ini
dan berharap engkau di sini
sampai hujan turun sekali lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun