Mohon tunggu...
Ecik Wijaya
Ecik Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Pecinta puisi, penggiat hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tepian Pagi

14 Juni 2022   06:52 Diperbarui: 14 Juni 2022   07:02 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menemumu di tepian pagi 

Kala hari lahir kembali  seperti kemarin 

Belum ada matahari terang 

Namun jiwa begitu lapang 

Secangkir kopi dan sebuah harap sedang gempita 

Mengiring gambar pola yang berjejaring seraya  

Halo, apa kabarmu 

Sapaku padanya ,seperti pagi yang lalu-lalu

Dia yang sedari dulu sedari mula membersamai 

Meski luka dan suka menggores saban saat 

Aku tahu dialah yang paling setia 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun