Mohon tunggu...
Ebenezer Hutasoit
Ebenezer Hutasoit Mohon Tunggu... Guru - suka mengetik dan,membacaaaaaaaa

Jangan menyerah..Semangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyembuhkan Luka Batin di Masa Covid-19

14 Oktober 2021   15:05 Diperbarui: 14 Oktober 2021   15:10 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kita tidak dapat mengandalkan kekuatan, pikiran sendiri. Karena manusia  yang terbatas dalam kepribadian yang not perfect. Memang kita dapat mengatasinya sendiri namun tidak maksimal yang sesuai kita pikirkan. 

Menurut para psikolog, istilah " kepribadian" mempunyai arti yang lebih dari pada sekedar sifat menarik (memiliki keunikan). Sifat itu bermacam-macam , antara lain sebagai berikut. ( Herman, 1996. Dikutip Monk, dan Haditono, 1984:3).

  • Ada yang berkenaan dengan cara orang berbuat, seperti tekun, tabah, dan cepat.
  • Ada yang menggabarkan sikap, seperti sosiabilitas dan patriotisme, pesimisme, muda bergejolak, dan tenang.
  • Ada yang berhubungan dengan minat, seperti estetis, atletis, dan sebagainya.
  • Yang terpenting adalah temperamen emosional, meliputi optisme, pesimisme, muda bergejolak, dan tenang.

Jika saya mendeskripsikan poin-poin yang diatas merupakan bahwa kepribadian manusia benar-benar terbatas. Dan tidak dapat  melakukan dengan kecerdasannya sendiri.jika hanya manusia saja 85% benar egois tidak mau bergaia atau disebut various knowledge diartikan berbagi dengan ilmu. 

Itu tidak semua dapat melakukannya. Spiritual health seperti lukan bati dapat kita selesaikan seperti rantai makanan yang feedback. Dengan itu kita dapat menyembuhkan luka batik masa covid-19 tersebut. 

Menyembuhkan luka batin /healing the wounded sama dengan kaitannya  healing self menyembuhkan luka dengan diri sendiri. Dalam kalimat bekerja sama sampai komplit. 

Salah satu bentuk luka batin adalah trauma masa lalu yang baik disadari atau  tidak jika belum disembuhkan  hal tersebut akan terus menghalangi  dan membelenggungnya  untuk bisa  bertumbuh dalama hubunganya sendiri mauapun orang lain. 

Dengan kata lain. Orang dapat menyembuhkan luka batin kuncinya adalah diri sendiri, dengan bahasa lain back your self . how do thin if you have promblem?.

PEMBAHASAN 

            Menyembuhkan luka batin di masa-covid19 dapat di lakukan dnegan motivasi  yang dimiliki setiap manusia. Karena berusah agar tetap optimis apa yang dilakukan dan di peerjuangkan di masa sulit ini. Hidup ini juga seperti roda yang berputar. Ada saat-saatnya kita memiliki musim kehidupan baiak itu duka dan suka tetap kita harus manusia yang kuat ( power of man ).

Menyembuhkan yang luka di masa covid-19 artinya seseorang yang berusaha untuk membangkitkan diri dalam situasi yang tidak bedaya. Yang berarti seseorang ini memliki motivasi hidup yang tidak muda menyerah.  Dalam bahasa yunani paian adalah sejenis lagu untuk menyetakan  kemenangan atau rasa syukur. Yang biasa dinyayikan perorang pada saat pentas. Jadi, orang memiliki kesembukan lukan batin sama dengan oarang yang menang . karena  mengalahkan luka batin yang dialami.

Kesimpulan orang yang menyembuhkan lukan batin adalah hati  memiliki  fenomena  menikmati suasana positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun