Mohon tunggu...
Ebenezer Hutasoit
Ebenezer Hutasoit Mohon Tunggu... Guru - suka mengetik dan,membacaaaaaaaa

Jangan menyerah..Semangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyembuhkan Luka Batin di Masa Covid-19

14 Oktober 2021   15:05 Diperbarui: 14 Oktober 2021   15:10 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Healing the  wounded

At. Jakarta Barat.jln taman surya 5, blok ppp 1.

By. Ebenezer Hutasoit. S.Pd

Pendahuluan :

            Dalam dunia kehidupan ini merupakan dunia  yang tidak jauh dari setiap permasalahan baik secara psikis dan kriminal. Di tambah lagi dalam keadaan ini di masa covid 19. Dalam masa ini manusia hanya bisa berdiam diri di rumah saja.. seluruh kegiatan baik secara perekonomian pun terbatas. Karena tidak semua manusia ingin keluar rumah,  dalam masa ini. 

Bahkan 2 tahun ini para pelajar melakukan pembelajaran yang secara online..dan teknologi pun begitu cepat berkembang bisa katakan 99% anak pelajar baik sd maupun tk sudah bisa menggunakan teknologi baik berupa handphone dan laptop. 

Yang artinya yang dulu tidak bisa menggunakan media sekarang bisa menggunakannya..jangankan para pelajar yang berumur tua pun harus belajar untuk mendampingin anak-anak untuk belajar.

            Dunia dalam masa covid-19  tahun 2021 ini sangat berubah dratis. Membuat umat manusia sepanjannya  berpikir (mind at full length) karena  mereka berusaha bagaimana supaya tetap bertahan hidup sehat dan kuat.. dengan demikian, begitu banyak timbul pertanyaan-pertanyaan dalam pikiran manusia bahkan para pemimpin pun seluruh dunia berusaha mencari metode-metode untuk menangani dalam permasalah ini. Di tambah lagi Presiden melakukan ppm samapai tanggal 2 Agustus 2021. Bukan manusia tidak mengalami dengan, stress, kuatir, bisa dikatakan meliki luka batin.

             Manusia dapat memiliki luka batin karena timbulnya masalah yang tidak bisa diatasin dengan demikian membuat manusia depresi. " seorang bos di Sebuah perusaahaan makanan berkata kepada seorang karyawan yang memiliki kontark yang harus dibayar.. dengan berkata seperti in; apa yang kita harus kita lakukan dalam keadaan ini..semua stokc makanan belum ada satupun yang berkurang..saya akan rugi dan bangkrut. Bagaimana saya memberi gaji kamu?

Karyawan merespon dengan wajah yang lugu, berilah upah saya dengan secukupnya. Agar saya bisa membayar kontrak saya..bos hanya terdiam. Dengan itu, timbulah pertanyaan dalam pikir saya.. apakah bos ini memberikan gaji karyawannya? Jawabannya tidak..karena stock makanan belum habis. Dengan hal ini manusia akan memiliki spiritual yang kurang sehat.

            Luka batin itu timbulnya bukan dari orang lain saja tetapi bisa juga datang dari kiat sendiri.. bagaimana kita menyembuhkan  dari luka batin masa covid-19?. Tergantung kita sendiri..karena adalah umat mansia yang di ciptakan "Maha Esa" denga memiliki akal budi yang kreatif. Sebab itu, kita adalah mahluks sosial yang tidak bisa hidup sendiri. 

Kita tidak dapat mengandalkan kekuatan, pikiran sendiri. Karena manusia  yang terbatas dalam kepribadian yang not perfect. Memang kita dapat mengatasinya sendiri namun tidak maksimal yang sesuai kita pikirkan. 

Menurut para psikolog, istilah " kepribadian" mempunyai arti yang lebih dari pada sekedar sifat menarik (memiliki keunikan). Sifat itu bermacam-macam , antara lain sebagai berikut. ( Herman, 1996. Dikutip Monk, dan Haditono, 1984:3).

  • Ada yang berkenaan dengan cara orang berbuat, seperti tekun, tabah, dan cepat.
  • Ada yang menggabarkan sikap, seperti sosiabilitas dan patriotisme, pesimisme, muda bergejolak, dan tenang.
  • Ada yang berhubungan dengan minat, seperti estetis, atletis, dan sebagainya.
  • Yang terpenting adalah temperamen emosional, meliputi optisme, pesimisme, muda bergejolak, dan tenang.

Jika saya mendeskripsikan poin-poin yang diatas merupakan bahwa kepribadian manusia benar-benar terbatas. Dan tidak dapat  melakukan dengan kecerdasannya sendiri.jika hanya manusia saja 85% benar egois tidak mau bergaia atau disebut various knowledge diartikan berbagi dengan ilmu. 

Itu tidak semua dapat melakukannya. Spiritual health seperti lukan bati dapat kita selesaikan seperti rantai makanan yang feedback. Dengan itu kita dapat menyembuhkan luka batik masa covid-19 tersebut. 

Menyembuhkan luka batin /healing the wounded sama dengan kaitannya  healing self menyembuhkan luka dengan diri sendiri. Dalam kalimat bekerja sama sampai komplit. 

Salah satu bentuk luka batin adalah trauma masa lalu yang baik disadari atau  tidak jika belum disembuhkan  hal tersebut akan terus menghalangi  dan membelenggungnya  untuk bisa  bertumbuh dalama hubunganya sendiri mauapun orang lain. 

Dengan kata lain. Orang dapat menyembuhkan luka batin kuncinya adalah diri sendiri, dengan bahasa lain back your self . how do thin if you have promblem?.

PEMBAHASAN 

            Menyembuhkan luka batin di masa-covid19 dapat di lakukan dnegan motivasi  yang dimiliki setiap manusia. Karena berusah agar tetap optimis apa yang dilakukan dan di peerjuangkan di masa sulit ini. Hidup ini juga seperti roda yang berputar. Ada saat-saatnya kita memiliki musim kehidupan baiak itu duka dan suka tetap kita harus manusia yang kuat ( power of man ).

Menyembuhkan yang luka di masa covid-19 artinya seseorang yang berusaha untuk membangkitkan diri dalam situasi yang tidak bedaya. Yang berarti seseorang ini memliki motivasi hidup yang tidak muda menyerah.  Dalam bahasa yunani paian adalah sejenis lagu untuk menyetakan  kemenangan atau rasa syukur. Yang biasa dinyayikan perorang pada saat pentas. Jadi, orang memiliki kesembukan lukan batin sama dengan oarang yang menang . karena  mengalahkan luka batin yang dialami.

Kesimpulan orang yang menyembuhkan lukan batin adalah hati  memiliki  fenomena  menikmati suasana positif.

Menurut Lawson sebagaimana  yang dikutip oleh Katharina (2021p.11) dalam penelitiannya  luka batin adalah suatu dari pengalaman menyakitkan masa lalu yang dapat menentukan  pandangan , sikap, emosi, dan reaksi seseorang. Dengan perkataan lain,  tindakan memaafkan  merupakan cerminan spiritualitas seseorang mampu untuk mengampuni orang yang berbuat jahat. Dengan kata lain  keadaan yang buruk yang dialaminya melukai batinya. Bock (2011) juga menjelaskan, bahwa penyembuhan luka batin adalah suatum proses mengingat, memahami, dan menerima kembali pengalaman yang melukai batin seseorang.  Maka dari beberapa penelitian  di atas bisa ditarik sebuah benang merah  dimana ada sebuah korelasi  antara luka batin yang dialami oleh seorang individu berdampak dan berkesinambungan  langsung dengan spiritualitas  atau dalam penelitian ini  menggunakan istilah pertubuhan  rohani individu itu sendiri.

 Jika seseorang  sadar bahwa dia memiliki luka batin. Tentu akan tau bagaimana mengatasi setiap masalah yang terdapat dalam pribadinya.

Konsep menyembuhkan luka batin

menyembuhkan luka batin dibagi secara dua

1. secara Rohani

2 secara jasmani

Seseorang dapat menyembuhkan luka batinya ada 2 cara. Dengan mengetahui setiap yang diperlukan yaitu, Jasmani dan Rohani.

Jasamani yang secara umum :

Saat keadaan ini banyak sekali  manusia hanya dapat melakukan aktifitas karena , stay home.  Bukan berarti mereka tidak bisa melakukan untuk menciptakan kegiatan yang dapat memotivasi agar tidak merasakan kejenuhan di dalam rumah. Seseorang dapat menyembuhkan luka batin dengan cara. Sebagai berikut :

  • Olah raga
  • Kegiatan ini semua orang dapat bisa lakukan.bahkan di dalam rumah pun  bisa  kita lakukan . olah rag itu bukan hanya di luar saja tapi dalam juga bisa kita lakukan.

  • Menciptakan Lingkungan
  • Lingkungsn ysng indah merupakah jika lingkunag itu bersih dan memiliki tanaman-tanaman yang indah.. ini kitda dapat kita laukan di halaman rumah sendiri.. dengan hal ini. Kita bisa membawa suasan kita menajdi fresh sehingga organ tubuhh akan menikmati udara segar.



  • Keluarga yang Harmonis
  • Hal utama agar anak-anak merasakan nayaman  di rumah jika keluarga memiliki keharmonisan dimana disisni berperan aktif adalah orang yaitu Ayah dan Ibu..jika orang tua berantakan maka otomasti suasana rumaha tidak akan nyaman. Yang ada akan menimbulkan kepusingan dan gangguan mental.

Dan yang Rohani secara keagamaan.

Seseorang juga dapat menyembuhkan luka batin bisa juga secara pribadi atau secara kerohanian diamana menurut kepercayaan masing-masing setidaknya semua umat amnusia pasti ada dalam poin yang sata cantumkan.

Kita dapat menyembuhkan lukan batin kita yaitu :

  • Pray
  • Manusia terbatas dan tidak senua kita yakina manusia mau mendengar setiap keluhan kita..karena gara kita tidak stress kita bisa membangun hubungan kita denga Tuhan..yaitu berdoa..dengan hal ini kita bisa mencurhakan keluh-kelah yang kita alamai. Percaayalah tuhan yang Esa  adalah Tuhan yang tidak pernah membatasin setiap umatanya yang datamg ke pada Dia.. He is Jesus welcome to people.
  • Doa ini kita bisa melakukan berbagi hala. Misalnya : menangis, bersujud, menyebah Tuhan dan bernayanyi rohani.

  • Take Conseling
  • Seseorang yang ingin menyembuhkan luka batinnya kita dapat menghubungi dan mendatangi kepada hamba Tuhan, pendeta atau orang yang menurut kamu bisa membawa kamau dalam kebenaran Tuhan. tujuan hal ini  kita melakukan secara konseling. Manafaatnya untuk mengurangi beban yang ada dalam pemikiran kita.

  • Study Bible
  • Jika hati seseorang yang benara-benar kosong. Bisa melakukan hal ini yaitu melatih diri dnegan belajar  tentang Alkitab bersama pendeta atau kerohanian. Dengan tujuan agar kita memiliki motivasi hidup.

  • Religious servive
  • Seorang kristen hal ini wajib dilakukan yaitu untuk berbidah. Kegiatan ini juga sangat penting untuk diperhatikan karena hal ini berkaitan dalam kerohanian kita.

  •   KESIMPULAN 
  •             Kita dapat menyembuhkan luka batin kita jika kita benar-benar memiliki motivasi hidup yang kuat . dan benar-benar ada komitmen dalam diri kita.. semuanya adalah tergantung kepada diri setiap orang. Karena itu miliki fenomena-fenome yang benar untuk menyeyangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun