Mohon tunggu...
Bang Pray
Bang Pray Mohon Tunggu... Freelancer - Educator, Microsoft Inovative Educator, Writer

Pengajar dan pendidik yang menginginkan perubahan pendidikan yang lebih baik, sebagaimana konsep pendidikan Islam dalam waktu yang singkat menghasilkan orang-orang yang hebat. Tertarik pada teknolgi informasi, aplikasi android, teknologi pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hening Rindu di Darussalam

15 Januari 2024   08:59 Diperbarui: 15 Januari 2024   09:09 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dosen-dosen penuh arif, menjadi pendamping bijak dalam perjalanan hidup para santri

Mulai dari Fiqih, Ushul Fiqih, bahasa Arab, dan ilmu pengetahuan umum

Dipelajari dengan tekun, tuntas, tiada henti sampai menjelang senja kelam

Wahai Pondok Modern Gontor yang mempesona

Engkau tetap abadi dan tiada tergantikan

Di hati setiap santri, indah dan tak pernah pudar

Cinta yang terus bersinar karena jasa tidak terkira

Di malam hari, langit Gontor berkilauan bintang-bintang

Menyemai harapan dan cita-cita yang begitu tinggi

Santri-santri berkumpul, berdoa dan bermunajat

Mengharapkan ridho dan keberkahan-Nya bagai samudra yang tak pernah surut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun