Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi : SMP NEGERI 4 SUBANG
Tujuan yang ingin dicapai : Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis Procedure Text.
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.Latar Belakang dalam praktik pembelajaran ini adalah :
1.Motivasi belajar yang rendah dalam mata pelajaran Bahasa Inggris karena metode pembelajaran yang digunakan guru masih monoton (ceramah) dan pembelajarannya yang kurang menarik yaitu hanya menggunakan buku sebagai sumber materi hal tersebut membuat siswa mudah bosan dan mengantuk.
2.Pemanfaatan teknologi yang masih rendah, sehingga perlu mengembangkan pembelajaran berbasis IT
3.Kemampuan berpikir kritis dan mandiri yang masih rendah sehingga perlu meningkatkan berpikir kritis, nilai manfaat, mandiri, kerjasama dan menghasilkan karya bermanfaat.
Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (Best Practice) perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model dan strategi yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik.
Oleh  karena  itu,  penulis  yang  berperan sebagai  guru  mendesain  pembelajaran  inovatif  untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dengan membuat text tentang cara membuat makanan atau minuman.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,1.Memerlukan waktu yang lebih banyak mempersiapkan media audio visual dibandingkan buku yang sudah tersedia.
2.Memerlukan alat pendukung semacam laptop, proyektor, sumber listrik.
3.Peserta didik cenderung pasif selama proses pembelajaran dan belum terbiasa untuk melakukan presentasi.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat
/ Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi iniLangkah-langkah untuk menghadapi tantangan:
1.Guru menyiapkan perangkat dan media pembelajaran dengan matang.
2.Guru memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran.
3.Guru menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan membimbing siswa agar bisa melakukan presentasi dengan baik.
Strategi yang digunakan:
1.Menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning).
2.Menggunakan media pembelajaran video (Youtube), slide PPT.
Berikut langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran:
1.Kegiatan Pendahuluan
Salam dan doa, memeriksa kehadiran peserta didik, apersepsi, memberikan motivasi, menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah- langkah kegiatan dan sistem evaluasi pembelajaran, serta menanyakan materi yang akan dibahas dan mengaitkannya dengan tujuan pembelajaran.
2.Kegiatan Inti
a)Orientasi peserta didik kepada masalah
Guru menayangkan gambar minuman dan makanan ke peserta didik melalui slide PPT dan menanyakan tentang cara membuatnya. Peserta didik mengamati gambar sambil menggali informasi dari gambar tersebut. Guru mengajak peserta didik berdiskusi tentang gambar yang sudah ditayangkan dengan mengajukan pertanyaan pemantik. Guru dan peserta didik mendiskusikan jawaban dari pertanyaan pemantik berdasarkan gambar tersebut. Lalu Guru menayangkan contoh video cara membuat jus buah. Peserta didik diminta untuk menganalisa video tersebut dengan menyebutkan struktur dan unsur kebahasaan teks prosedur.
b). Mengorganisasikan Peserta Didik
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok beranggotakan 4 orang. Guru membagikan LKPD  kepada  peserta  didik  berisi yang permasalahan yang berkaitan dengan fungsi sosial, struktur teks dan kaidah kebahasaan dari Procedure Text.
c). Membimbing Penyelidikan Individu dan kelompok
Guru mengarahkan peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang mereka ketahui untuk menyelesaikan masalah, kemudian membimbing peserta didik untuk dapat mengidentifikasi, menentukan dan menganalisis fungsi sosial, generic structure dan language features pada Procedure Text. Guru memantau keaktifan siswa selama mengerjakan tugas kelompok, memantau perkembangan dan memberikan bimbingan jika peserta didik mengalami kesulitan.
d). Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaan mereka  di depan kelas. Kelompok lain memberikan tanggapan dan masukan. Guru memberikan tanggapan dan masukan terhadap hasil kerja peserta didik.
e). Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru dan peserta didik melakukan evaluasi pada proses pemecahan masalah yang telah dilakukan serta mengapresiasi hasil kerja peserta didik dan mengevaluasi pembelajaran.
3. Â Kegiatan Penutup
Guru menanyakan kesulitan yang dihadapi peserta didik selama pembelajaran. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan, memberikan evaluasi kepada peserta didik serta menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa.
Sumber daya atau materi yang diperlukan:
1. Saran dan prasarana penunjang pembelajaran (projector, LCD, speaker aktif, HP dan laptop).
2. Media pembelajaran (slide PPT materi, video pembelajaran).
3. Bahan ajar yang dibuat guru, buku paket dan kamus.
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebutDampak dari aksi dan langkah-langkah pada proses pembelajaran yang diimplementasikan menunjukkan hasil yang efektif, hal tersebut dapat dilihat dari peserta didik merasa senang dan antusias dengan pembelajaran model Project Based Learning yang menggunaan media pembelajaran yang berbasis teknologi. Kegiatan ini membuat siswa lebih fokus dalam memahami materi yang disampaikan dan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik sesuai tujuan pembelajaran, yaitu dapat menyusun dan mempresentasikan teks prosedur dengan baik. Metode pembelajaran PBL (Problem Based Learning) membuat siswa berfikir kritis dan aktif selama proses pembelajaran.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:
Respon dari teman sejawat menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan model PBL (Problem Based Learning) dan media audio visual, merupakan pilihan yang tepat dalam meningkatkan  semangat dan keaktifan peserta  didik  dalam belajar Bahasa Inggris.
Faktor keberhasilan strategi:
Yaitu dukungan dari semua pihak yang telah membantu dalam pelaksaanaan praktik pembelajaran yang sudah dilakukan sehingga terlaksana dengan baik serta pemilihan model pembelajaran PBL yang tepat dalam pembelajaran didukung dengan media pembelajaran yang menarik.
Pembelajaran dari keseluruhan proses:
Guru harus bisa mendesain pembelajaran yang menarik dan inovatif dengan memilih model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa, serta menggunakan media pembelajaran yang menarik, sehingga siswa lebih antusias dalam belajar dan tercapaianya tujuan pembelajaran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI