Mohon tunggu...
Dwian Sastika
Dwian Sastika Mohon Tunggu... Penulis - Sebatas Manusia Biasa Saja

Membagikan kisah inspiratif dan edukasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti di Ambang Ketidakpastian

7 April 2023   20:32 Diperbarui: 7 April 2023   20:41 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay 

Dalam lautan ketidakpastian, Aku berdiri di ambang waktu yang tak tentu.  Ilmu pengetahuan menuntunku, Menerangi jalan di tengah kegelapan.

Kuikuti arus gelombang kehidupan, Berlabuh di pelabuhan-pelabuhan yang ada. Namun, terkadang aku terombang-ambing, Di antara probabilitas yang beragam.

Aku pun terjebak di antara keinginan dan kenyataan, Ku coba merangkai jalan yang pasti dan terukur. Namun, semakin ku coba tuk mengatur, Semakin kompleks ilusi yang tercipta.

Dalam keseimbangan termal tak seimbang, Ketidakpastian datang silih berganti. Bisakah aku memahami hukum ketidakpastian?, Ataukah hanya sekedar menyerah pada takdir yang tercipta?, Aku mencoba melangkah, di jalan yang tak pasti, Menemukan makna dalam setiap jejak yang tertinggal.

Kuupayakan prediksi dan estimasi, Namun tak ada yang pasti dalam hidup ini. Aku terus berjuang di tengah ketidakpastian, Mengasah intuisi dan kepekaan diri.  Tetap percaya pada diri sendiri, Bahwa takdir di tangan sang Pencipta.

Ketika langit mulai redup dan malam merajai, Aku berpikir kembali akan arti hidupku. Tak ada jaminan di masa depan, Namun aku berjanji tak akan berhenti berjuang.

Setiap detik adalah karya cipta terindah, Setiap napas adalah syukur paling dalam. Aku percaya, semua terjadi bukan karena kebetulan, Namun sebagai bagian dari rencana Ilahi yang pasti.

Aku takkan menyerah pada takdir yang dihadirkan, Namun aku akan terus berusaha dan berdoa. Mengasah intuisi dan kepekaan diri, Hingga ketidakpastian pun terasa indah.

Jadi, biarkanlah hidup mengalir seperti air, Mengalir sesuai takdir yang dihadirkan. Tetaplah berjuang, mengasah intuisi dan kepekaan diri, Hingga ketidakpastian pun terasa indah. Karena hidup ini terlalu singkat untuk disia-siakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun