Alih-alih merasa senang karena berkuliah, dia malah sedih karena melihat kesedihan mamanya.Â
Maka dari itu, orangtua perlu bersikap secara bijak ketika anak baru pertama kali pergi merantau ke tanah orang. Tujuannya, agar anak mempunyai disposisi batin yang nyaman ketika tinggal di tempat orang.Â
Hemat saya, tiga sikap yang perlu dimiliki oleh orangtua ketika anak merantau untuk berkuliah.
Pertama, orangtua perlu mendukung keputusan anak.Â
Memang, beban batin dan perasaan atas kepergian anak yang merantau sangat sulit untuk dihindari. Ini sudah menjadi kenyataan normal yang dihadapi dan dimiliki oleh setiap orangtua.
Namun, orangtua sekiranya lebih mendukung pilihan anak. Dukungan itu berupa kata-kata motivasi yang membuat anak merasa senang dan nyaman untuk bersekolah di tempat baru.Â
Dukungan juga muncul ketika orangtua selalu menanyakan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan anak.
Kedua, orangtua tak boleh terlalu menuntut.
Pergi merantau memiliki keluh kesah tersendiri. Orangtua tak perlu menuntut anak dengan pelbagai macam harapan. Apalagi jika orangtua mengeluarkan kata-kata berbau ancaman.Â
Sikap menuntut bisa membebankan anak. Anak menjadi tak bebas untuk bersikap dan lebih memikirkan apa yang mesti dilakukan seturut tuntutan orangtua daripada mengikuti keinginan sendiri.
Ketiga, orangtua perlu membangun relasi yang baik dengan anak lewat dan di media sosial.