Mohon tunggu...
Doni Arief
Doni Arief Mohon Tunggu... Dosen - Faqir Ilmu

Pencari dan penikmat kebenaran paripurna

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Selamat Tinggal Modernisme, Selamat datang Postmodernisme

15 Juli 2019   08:15 Diperbarui: 28 Juni 2021   22:27 6093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat datang Postmodernisme (unsplash/jacob nizierski)

17 Arifin, Islam Pluralisme Budaya, h. 10 -- 11.

18 Frithjof Schuon. Prosesi Ritual Menyingkap Tabir Mencari Yang Inti, terj. Tri Wibowo Budhi Santoso, cet. 2 (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002), h. 156.

19 Alvin Toffler menyatakan berkembangnya gerakan keagamaan sempalan tidak terlepas dari dampak negatif yang terbawa dalam modernisme. Salah satu karakteristik manusia modern adalah kehilangan nilai-nilai spritual dan berkembangnya budaya permissif dan pragmatis. Kecenderungan itu telah menyebabkan manusia modern mengalami kehampaan spritual dan kegersangan kejiwaan sehingga dalam situasi ini mereka membutuhkan seorang figur yang mampu membimbing diri mereka. 

Sebuah sekte keagamaan tertentu akan berkesan di mata manusia modern ketika sekte tersebut menawarkan sebuah ajaran yang diajarkan oleh tokoh karismatik tertentu. Sambutan yang hangat dan perasaan solidaritas serta sikap toleransi yang di bangun oleh sekte tersebut telah menyebabkan manusia modern bersedia bergabung di dalamnya. 

Menurut Alvin Toffler, ajaran sekte diajarkan dengan penuh persahabatan dan tanpa diskriminasi. Kunci keberhasilan sekte semacam ini sangat sederhana yaitu mereka memahami kebutuhan masyarakat baik struktur maupun pengertian. Alvin Toffler, The Third Wave (Toronto: Bantam Books, 1980), h. 375 

20 Menurut Naisbitt dan Patricia Aburdane abad 21 nanti akan terjadi kecenderungan-kecenderungan yang besar dalam kehidupan umat manusia. Kecenderungan-kecenderungan ini otomatis akan membutuhkan persiapan dan sekaligus kegoncangan dalam berbagai aspek kehidupan. Dia menyimpulkan ada 10 kecenderungan yang akan timbul nantinya. Pertama. 

Ledakan ekonomi global tahun 1990-an. Kedua. Renaisans dalam bidang seni. Ketiga. Munculnya pasar bebas Sosialisme. Keempat. Gaya hidup global dan Nasionalisme kebudayaan. Kelima. Privatisasi di negara makmur. 

Keenam. Meningkatkan wilayah Pasifik. Ketujuh. Tahun 1990-an: era wanita dalam kepemimpinan. Kedelapan. Era biologi. Kesembilan. Kebangkitan agama di milenium ketiga. Kesepuluh. Kemenangan individual.  John Naisbitt dan Patricia Aburdane, MegaTrends 2000 (London: Pan Books, 1990), h. 251 

21 Ernest Gellner, Postmodernism, Reason and Religion (London: Routledge, 1992), h. 67.

21 Arifin, Islam Pluralisme Budaya, h. 14.

22 Hanafi. Oposisi Pasca, h. 101.

23 Hanafi. Kiri Islam Antara, h. 15.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun