Mohon tunggu...
Donatus
Donatus Mohon Tunggu... penulis

aku hanyalah seorang yang mencintai sepucuk kertas yang di nodai tinta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gementarnya tubuh

16 September 2025   18:38 Diperbarui: 16 September 2025   18:44 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: saya di atas kampus universitas pembangunan Indonesia, kota Manado.

Tubuh gemeter,

Gementar di hempas angin pagi,

Angin pagi yang sepoy-sepoy.

Angin pagi pagi yang datang tanpa di undang,

Di undang oleh aku pemiliknya.

Datang bagaikan derita cinta yang ku derita,

Derita yang menjadikan adanya perih, perih di ulu hati, hati yang tak berdosa

Hati yang di siksa oleh mulut, mulut yang bisu, bisu akan cinta akan cinta yang terpendam di gubuk hati yang mendalam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun