Tubuh gemeter,
Gementar di hempas angin pagi,
Angin pagi yang sepoy-sepoy.
Angin pagi pagi yang datang tanpa di undang,
Di undang oleh aku pemiliknya.
Datang bagaikan derita cinta yang ku derita,
Derita yang menjadikan adanya perih, perih di ulu hati, hati yang tak berdosa
Hati yang di siksa oleh mulut, mulut yang bisu, bisu akan cinta akan cinta yang terpendam di gubuk hati yang mendalam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI