oooh kepunnyanku yang kini milik orang lain
masih igatkah kau akan sepatah kata yang pernah kau ucapkan padaku,
 sebelum kau tertidur.
kalau boleh ku jujur padamu aku masih ingat pernah kau ucapkan
sebelum kau menutup mata menuju esok pagi yang cerah, kau mendegar suaraku terlebih dahulu, katamu suaraku merupakan obat yang pengatar tidurmuÂ
sepatah kata-kata  itu kini membut malamku di ruangan yang penuh penantian iniÂ
hanya terisi dengan berbagai pertanyaan yang tak ada jawabanya.
entah kenapa malam ini engkau tak memberikan kabar pada diriku yang kau katakan obat bagi tidurmuÂ
ohh mafkanlah aku kekasih lamamu yang kini derita penyakit amesia cinta.
sehingga aku pun lupa suaraku  bukan lagi menjadi obat pengatar tidurmuÂ