Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Pejabat Otoritas Veteriner

Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

7 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menggunakan Pupuk Kotoran Ternak

9 Februari 2025   20:17 Diperbarui: 11 Februari 2025   08:48 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kandang Ternak Sapi, salah satu ternak penghasil pupuk organik (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pencampuran ini dapat membantu meningkatkan keseimbangan unsur hara dalam tanah serta memperbaiki struktur tanah. Tanah yang kaya bahan organik akan memiliki kemampuan retensi air yang lebih baik, meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah, dan mendorong pertumbuhan akar tanaman yang lebih sehat.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh International Fertilizer Development Center (IFDC) menunjukkan bahwa pencampuran kotoran ternak dengan bahan organik lain meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Bahan organik tambahan ini juga dapat membantu mengurangi potensi kerusakan pada tanaman akibat kelebihan pupuk.

Ketujuh, Menghindari Kontaminasi dengan Pestisida atau Bahan Kimia Berbahaya.

Ketika menggunakan pupuk kotoran ternak, penting untuk memastikan bahwa kotoran yang digunakan tidak terkontaminasi dengan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida atau antibiotik yang sering digunakan dalam pengelolaan ternak. 

Penggunaan kotoran ternak yang terkontaminasi dapat menimbulkan dampak negatif pada tanaman dan kesehatan manusia yang mengonsumsi produk tanaman tersebut.

Menurut data yang diterbitkan oleh World Health Organization (WHO), pestisida dan antibiotik yang terkandung dalam pupuk kotoran ternak dapat memengaruhi mikroorganisme tanah dan berpotensi merusak kesehatan ekosistem pertanian secara keseluruhan. 

Oleh karena itu, pastikan bahwa kotoran ternak yang digunakan berasal dari sumber yang tidak terkontaminasi bahan kimia berbahaya. Pemilihan sumber kotoran ternak yang alami dan bebas dari bahan kimia sangat penting untuk keberlanjutan pertanian organik.

Pupuk kotoran ternak merupakan alternatif yang sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman secara organik. 

Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan prosedur yang benar agar tidak menimbulkan masalah.

Mulai dari fermentasi kotoran ternak, pengaplikasian dosis yang tepat, hingga memastikan bahwa kotoran tersebut bebas dari bahan kimia berbahaya, semua aspek ini perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, pupuk kotoran ternak dapat menjadi solusi yang efektif dan ramah lingkungan untuk pertanian yang berkelanjutan. Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun