Mohon tunggu...
Farhandika Mursyid
Farhandika Mursyid Mohon Tunggu... Dokter - Seorang dokter yang hanya doyan menulis dari pikiran yang sumpek ini.

Penulis Buku "Ketika Di Dalam Penjara : Cerita dan Fakta tentang Kecanduan Pornografi" (2017), seorang pembelajar murni, seorang penggemar beberapa budaya Jepang, penulis artikel random, pencari jati diri, dan masih jomblo. Find me at ketikanfarhan(dot)com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Melepasmu di Malam Ini

7 Mei 2020   21:39 Diperbarui: 7 Mei 2020   21:43 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai, sudah sekian lama kita tak berjumpa.
Izinkan aku menuliskan beberapa kata.
Mengeluarkan segala unek-unek di dada.
Baiklah, mari kita mulai semua.

Terus terang, semakin waktu terus mengalir.
Aku pun mulai tersadar.
Hubungan kita berdua akan selamanya ada di nadir
Selalu berakhir jadi luka yang kian membesar

Aku tidak suka melihat namamu
Dalam daftar penggemar di setiap tulisanku.
Aku selalu ingin membuang bayangmu
Yang terus mondar-mandir menyisip di ruang pikirku.

Aku pun sudah lelah untuk berpura-pura
Demi sebuah tepuk tangan bagi teman-teman sepantaranku
Namun, responmu tidaklah seperti yang aku kira
Hanya dingin, seperti jus jeruk langganan di dekat kubikelmu.

Izinkan aku untuk membuangmu dari berkas ingatan
Pelan, perlahan, melupakan.
Kita akan menemukan yang terbaik untuk masing-masing.
Jelasnya bukan dari kita yang sering bersilang.

Karena, sebenarnya
Kita hanyalah abu-abu yang akan menunggu menjadi hitam.
Seperti malam yang penuh lebam,

Sampai jumpa.

Yogyakarta, 7 Mei 2020.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun