Mohon tunggu...
Samsudin
Samsudin Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

SMK Negeri 1 Gantar Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Metode Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar

8 Desember 2022   00:01 Diperbarui: 8 Desember 2022   00:02 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Terkait dengan Pemilihan metode pembelajaran yang tepat adalah salah satu cara mengoptimalkan proses dan hasil belajar peserta didik. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode kooperatif tipe STAD. Secara garis besar tahap-tahap pelaksanaan pembelajaran metode kooperatif tipe STAD ini adalah  pada fase 1, menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik, pada fase 2 menyajikan / menyampaikan informasi, pada fase 3 mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok belajar, kemudian fase 4 membimbing kelompok bekerja dan belajar,  fase 5 mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan atau masing - masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya serta yang terakhir adalah fase 6, mencari cara-cara untuk menghargai baik itu upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok. Setelah selesai melaksanakan perbaikan dalam  pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas (PTK) ini, peneliti dapat mengambil kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran  materi mekanisme penghitungan pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan (PPh) melalui metode kooperatif tipe STAD pada peserta didik kelas XII AKKL 1 SMK Negeri 1 Gantar Kabupaten Indramayu,  maka dapat disimpulkan:

  • Pembelajaran mekanisme penghitungan pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan (PPh) dengan metode pembelajaran kooperatif  tipe STAD  pada peserta didik kelas XII AKKL 1 SMK Negeri I Gantar Kabupaten Indramayu dapat meningkatkan aktivitas peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi pada pembelajaran mekanisme penghitungan pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan (PPh) siklus I data aktivitas peserta didik memperoleh skor rata-rata 41,67% dengan kriteria kurang aktif. Pada pelaksanaan tindakan siklus II data aktivitas peserta didik meningkat dengan perolehan skor rata-rata 54,15% dengan kriteria kurang aktif. Pada pelaksanaan tindakan siklus III data aktivitas skor rata-rata 76,38% dengan kriteria Aktif. Aktivitas peserta didik telah mencapai indikator keberhasilan yaitu sekurang - kurangnya mencapai kriteria Aktif.
  • Pembelajaran mekanisme penghitungan pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan (PPh) metode kooperatif tipe STAD  pada peserta didik kelas XII AKKL 1 SMK Negeri I Gantar Kabupaten Indramayu dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari data hasil observasi pada pembelajaran mekanisme penghitungan pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan (PPh) pada siklus 1 nilai rata-rata hasil evaluasi peserta didik sebesar 65,20 dengan nilai tertinggi 88 dan nilai terendah 36. ketuntasan hasil belajar yang diperoleh Pada siklus I sebesar 67,38% siklus II sebesar 73,53%. Pada pelaksanaan siklus III, nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 79,75 dengan nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 56. Ketuntasan hasil belajar yang diperoleh pada siklus III sebesar 88,9%. Hasil belajar mekanisme penghitungan pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan (PPh) peserta didik sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu sekurang-kurangnya ketuntasan klasikal mencapai 80% dengan KKM mata pelajaran administrasi pajak pada peserta didik kelas XII AKKL 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Gantar Kabupaten Indramayu tahun pelajaran 2022 / 2023 adalah 76.
  • Dengan demikian maka hipotesis tindakan penelitian ini telah terbukti kebenarannya yaitu metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dan hasil belajar pada peserta didik kelas XII AKKL 1 SMK Negeri 1 Gantar Kabupaten Indramayu.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun