Arifa disebut "Wanita Besi Gujjar". Ia berasal dari desa Gujjar di distrik Ganderbal, J&K.
Ia memenangkan dua medali emas dalam kejuaraan Powerlifting Benchpress dan Deadlift nasional ke-4 yang diadakan di Assand, Haryana, yang diselenggarakan oleh Raw Powerlifting Federation of India.
Arifa juga memecahkan rekor nasional dengan mengangkat 130 kilogram dalam kategori deadlift wanita di bawah 55 kg dalam kejuaraan tersebut. Ia telah dipilih untuk tim India untuk bergabung dalam kejuaraan powerlifting internasional.
Ia telah memenangkan begitu banyak medali di berbagai turnamen tingkat negara bagian dan nasional.
Meski berasal dari keluarga miskin, Arifa tertarik dengan olahraga sejak kecil dan mulai belajar seni bela diri Sqay. Ia adalah pemegang sabuk hitam di Sqay dan memenangkan beberapa medali di berbagai kompetisi.
Arifa, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Government Degree College di Ganderbal, memiliki ambisi besar untuk mempersiapkan para wanita untuk memerangi kejahatan di Kashmir. Pada tahun 2020, Arifa memutuskan untuk membuka pusat kebugaran di Ganderbal untuk melatih gadis-gadis muda dalam bela diri.
"Membuka pusat kebugaran bukanlah pekerjaan mudah bagi wanita di Kashmir. Saya banyak dikritik oleh semua lapisan masyarakat, tetapi anggota-anggota keluarga saya berdiri bahu-membahu dengan saya," jelas Arifa kepada situs Feminism In India.
Arifa telah menjadi inspirasi bagi banyak gadis di desa.
Menurut Rising Kashmir, Arifa percaya bahwa ada banyak potensi pada pemuda Kashmir tetapi orang tua harus mendukung dan membiarkan anak-anak mereka mengejar impian mereka, terutama anak perempuan. (bersambung)
Penulis adalah seorang jurnalis lepas yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.