Nilai dari Pertempuran
Meski akhirnya pasukan Belanda dengan persenjataan modern berhasil mendesak laskar rakyat keluar dari kota, pertempuran itu tidak sia-sia. Pertempuran Medan Area menjadi simbol perlawanan rakyat Sumatra, bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hak yang harus dipertahankan. "Pertempuran ini, Nak," kata ayahnya sambil menatap Sandy, "mengajarkan bahwa persatuan rakyat bisa mengguncang kekuatan besar. Mereka berjuang bukan untuk diri sendiri, tapi untuk anak cucu. Untuk kita."
Pesan untuk Generasi
Ayahnya menutup cerita dengan suara bergetar. "Sekarang kau tidak perlu lagi mengangkat bambu runcing. Perjuanganmu berbeda: belajar, menjaga persatuan, menolak perpecahan, dan membangun bangsa. Jangan biarkan pengorbanan mereka sia-sia." Sandy terdiam. Dalam hati kecilnya, ia berjanji. Jika dulu pemuda Medan berani mati demi merah putih, maka ia pun harus berani hidup dengan menjaga nilai-nilai itu. Malam semakin pekat, tapi Sandy merasa ada cahaya yang menyala dalam dadanya: api semangat perjuangan yang diwariskan para pahlawan. Api itu tak boleh padam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI