Mohon tunggu...
Dini Angraini Sihaloho
Dini Angraini Sihaloho Mohon Tunggu... plajarr

~girl𐙚

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Api Merdeka di Medan Area

16 September 2025   16:08 Diperbarui: 16 September 2025   16:08 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nilai dari Pertempuran

Meski akhirnya pasukan Belanda dengan persenjataan modern berhasil mendesak laskar rakyat keluar dari kota, pertempuran itu tidak sia-sia. Pertempuran Medan Area menjadi simbol perlawanan rakyat Sumatra, bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hak yang harus dipertahankan. "Pertempuran ini, Nak," kata ayahnya sambil menatap Sandy, "mengajarkan bahwa persatuan rakyat bisa mengguncang kekuatan besar. Mereka berjuang bukan untuk diri sendiri, tapi untuk anak cucu. Untuk kita."

Pesan untuk Generasi

Ayahnya menutup cerita dengan suara bergetar. "Sekarang kau tidak perlu lagi mengangkat bambu runcing. Perjuanganmu berbeda: belajar, menjaga persatuan, menolak perpecahan, dan membangun bangsa. Jangan biarkan pengorbanan mereka sia-sia." Sandy terdiam. Dalam hati kecilnya, ia berjanji. Jika dulu pemuda Medan berani mati demi merah putih, maka ia pun harus berani hidup dengan menjaga nilai-nilai itu. Malam semakin pekat, tapi Sandy merasa ada cahaya yang menyala dalam dadanya: api semangat perjuangan yang diwariskan para pahlawan. Api itu tak boleh padam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun