Hulk Hogan, Sang pegulat bebas yang terkenal di dunia meninggal dunia pada 24 Juli 2025 akibat henti jantung.Â
Terry Bollea, nama asli Hulk Hogan, menghembuskan napas terakhir di usia 71 tahun, meninggalkan warisan besar sebagai salah satu pegulat paling berpengaruh sepanjang masa.
Bagi generasi 80-an dan 90-an, Hulkamania bukan sekadar slogan. Ia adalah simbol harapan, kekuatan, dan hiburan.Â
Dengan tubuh kekar, bandana kuning-merah, dan suara serak khasnya, Hogan menjadi pahlawan bagi jutaan anak-anak yang menyaksikannya di layar kaca.
Tiga Momen Paling Ikonik Hulk Hogan
WrestleMania III (1987)
Saat ia mengangkat Andre the Giant di depan 93.000 penonton, dunia ternganga. Itu bukan sekadar laga, tapi momen yang membuktikan bahwa Hogan bukan manusia biasa.Membentuk nWo (1996)
Di WCW, Hogan membuat kejutan besar dengan bergabung ke kubu "jahat" dan mendirikan New World Order. Ia mengubah total karakternya dan memberi nafas baru bagi kariernya yang mulai meredup.Kembalinya ke WWE (2002)
Setelah bertahun-tahun menjauh, Hogan kembali disambut bak pahlawan. Rivalitasnya dengan The Rock di WrestleMania X8 menjadi bukti bahwa magnet Hulkamania belum luntur.
Skandal dan Sisi Gelap
Meski dicintai jutaan orang, hidup Hogan tidak steril dari kontroversi.
Tahun 2015, ia terjerat skandal rekaman pribadi yang memuat pernyataan rasis. WWE segera memutus hubungan dan menghapusnya dari Hall of Fame. Reaksi publik pun terbagi dua---antara kecewa dan membela.
Namun pada 2018, Hogan diampuni dan diangkat kembali sebagai anggota Hall of Fame. Banyak pihak menyebut ini sebagai bukti bahwa publik Amerika masih membuka ruang maaf, terutama bagi figur yang punya jasa besar dalam industri hiburan.
 Warisan yang Tak Tergantikan
Apa warisan terbesar dari seorang Hulk Hogan?
Pertama, ia mengangkat gulat dari tontonan pinggiran menjadi bagian dari budaya pop global. Tanpa Hogan, mungkin WWE tak akan sebesar sekarang. Ia adalah jembatan antara dunia olahraga dan hiburan.
Kedua, Hogan membuka jalan bagi para pegulat generasi berikutnya seperti The Rock, John Cena, hingga Roman Reigns. Mereka berjalan di jalur yang pernah dirintisnya---menjadi bintang lintas media.
Dan terakhir, Hogan mengajarkan bahwa pahlawan pun bisa jatuh. Tapi dalam kejatuhan itu, ada pelajaran tentang pertobatan, pemulihan, dan keberanian untuk bangkit.
Hulk Hogan sudah tiada, tapi Hulkamania belum mati.
Warisannya hidup dalam ring, dalam film, dan dalam kenangan para penggemar yang tumbuh bersama suara khasnya.
Dari pahlawan ring hingga sosok penuh kontroversi, Hulk Hogan adalah cerita utuh tentang manusia: kuat, lemah, dicintai, dan pernah jatuh.Â
Tapi yang terpenting, Hulk Hogan pernah membuat dunia bersorak, "Whatcha gonna do when Hulkamania runs wild on you?!"***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI