Namun pada 2018, Hogan diampuni dan diangkat kembali sebagai anggota Hall of Fame. Banyak pihak menyebut ini sebagai bukti bahwa publik Amerika masih membuka ruang maaf, terutama bagi figur yang punya jasa besar dalam industri hiburan.
 Warisan yang Tak Tergantikan
Apa warisan terbesar dari seorang Hulk Hogan?
Pertama, ia mengangkat gulat dari tontonan pinggiran menjadi bagian dari budaya pop global. Tanpa Hogan, mungkin WWE tak akan sebesar sekarang. Ia adalah jembatan antara dunia olahraga dan hiburan.
Kedua, Hogan membuka jalan bagi para pegulat generasi berikutnya seperti The Rock, John Cena, hingga Roman Reigns. Mereka berjalan di jalur yang pernah dirintisnya---menjadi bintang lintas media.
Dan terakhir, Hogan mengajarkan bahwa pahlawan pun bisa jatuh. Tapi dalam kejatuhan itu, ada pelajaran tentang pertobatan, pemulihan, dan keberanian untuk bangkit.
Hulk Hogan sudah tiada, tapi Hulkamania belum mati.
Warisannya hidup dalam ring, dalam film, dan dalam kenangan para penggemar yang tumbuh bersama suara khasnya.
Dari pahlawan ring hingga sosok penuh kontroversi, Hulk Hogan adalah cerita utuh tentang manusia: kuat, lemah, dicintai, dan pernah jatuh.Â
Tapi yang terpenting, Hulk Hogan pernah membuat dunia bersorak, "Whatcha gonna do when Hulkamania runs wild on you?!"***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI