Pernahkah kamu merasa pintar, tapi ternyata kalah sama bayi zombie?
Saya pernah. Dan itu bukan pengalaman indah. Ini bukan cerita horor, tapi cerita frustasi soal game lokal yang bikin emosi naik turun seperti roller coaster, tapi layarnya cuma HP.
Game ini namanya Zumping Zombie V2. Sebuah game buatan anak bangsa yang (maaf ya) sekaligus menjadi alasan saya mengucapkan kata-kata tidak pantas di depan ponakan saya yang masih SD. Tapi tenang, dia malah tertawa. Karena dia juga kalah. Berkali-kali.
Zombie Lompat, Tapi Bukan Yang Biasa
Pertama kali saya dengar soal game ini dari grup WhatsApp sebelah. Katanya sih, "Game lokal, tapi bikin nagih." Saya pikir, ah, pasti cuma hiperbola. Lagian saya pernah jadi juara 3 Mobile Legend di kantor, masa kalah sama game lompat-lompat?
Ternyata, saya salah besar.
Zumping Zombie V2 itu bukan sekadar game lompat-lompat. Ini perpaduan antara Mario Bros (yang bikin kita kangen masa kecil) dan Flappy Bird (yang bikin kita mau lempar HP). Tapi bedanya, karakternya bukan tukang ledeng Italia atau burung marah. Tapi... bayi zombie dari luar angkasa.
Iya, lo baca bener. Bayi. Zombie. Dari luar angkasa.
Ceritanya, ini kelanjutan dari versi pertama. Si zombie udah pensiun, sekarang anaknya yang nerusin petualangan. Tapi kali ini bukan di antariksa, tapi di Bumi. Dan yang dihindari bukan alien, tapi hewan-hewan bumi yang tampaknya juga lagi kesel.
Cara Main: Tap, Tap, dan... Menangis