Mohon tunggu...
Didin Amaludin
Didin Amaludin Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha,Berjuang,dan Bersyukur

Tidak ada yang harus diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepergian Yang Begitu Mendalam

10 Maret 2021   12:00 Diperbarui: 10 Maret 2021   12:14 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: pngwing.com)

Ini awal kisah kita

Saling bercengkrama bersuka cita

Haha hihi terdengar hingga ke tetangga

Saling berbagi rasa dan kegelisahan jiwa

Bahkan hewanpun mungkin merasa iri

Bak rantai besi yang kokoh bersatu saling melengkapi

Ikatan ini tak gentar walau diterjang badai

Hingga suatu ketika perkara besar menghampiri

Iya,mungkin terlalu dini mengambil kesimpulan

Ternyata besi itu mengalami korosi

Perkara besar bak tetesan demi tetesan hujan menenggelamkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun