Mohon tunggu...
Diana TriWidiyastuti
Diana TriWidiyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi

Seorang mahasiswa jurusan komunikasi di IPB University

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pantang Menyerah demi Merubah Nasib Keluarga

30 Desember 2021   19:48 Diperbarui: 30 Desember 2021   19:52 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sekitar bulan oktober 2020, ia mencoba untuk menawarkan jasa videografer ke kampus tempat ia melanjutkan pendidikan tinggi. Kebetulan ia kuliah di kampus yang masih terbilang baru yaitu ITERA (Institut Teknologi Sumatra). Saat itu ia memiliki ide untuk menawarkan project University Profile agar bisa menjadi media untuk branding kampus tersebut. Cukup lama Maftuh menunggu pengajuan penawarannya tersebut di ACC. Saldo ATM nya sudah limit bahkan sudah tidak bisa di ambil lagi.

Namun mukjizat seolah tiba di waktu yang tepat, pengajuan penawarannya untuk menggarap project University Profile di setujui oleh pihak kampus. Ia sangat senang ternyata masih ada harapan di balik peliknya kehidupan di masa pandemi ini. Ia buru-buru menuju kampus keesokan harinya untuk merundingkan kesepakatan harga project video. 

Setelah semuanya deal Maftuh mendapatkan DP. Tak lupa ia selalu membiasakan diri untuk bersedekah setiap kali ia mendapat rezeki dari Allah SWT. Karena ia yakin sebagian rezeki yang diberikan padanya, ada hak orang lain yang pasti lebih membutuhkan. 

Kebiasaan bersedekah memang sudah di ajarkan oleh ayahnya sejak ia masih duduk dibangku Pendidikan Usia Dini (PAUD). Ayahnya selalu berpesan padanya bahwa sesusah-susahnya kehidupan kita jangan pernah lupa untuk berbagi terhadap sesama, masih banyak orang yang nasib nya lebih memprihatinkan dari kita.

Setelah selesai project University Profile, pemerintah melonggarkan peraturan dalam hal kegiatan masyarakat. Dimana pemerintah memperbolehkan untuk mengadakan acara namun tetap dengan jumlah orang yang tak banyak lalu tetap menerapkan protokol kesehatan. Kabar ini merupakan hal baik untuk Maftuh yang seorang videografer, karena tawaran untuk job sudah mulai berdatangan lagi. Keuangannya kembali normal.

Tak lama dari peraturan pemerintah tersebut, Bak mendapat durian runtuh. Maftuh mendapat tawaran untuk menjadi videografer prewedding yang mengambil lokasi shooting di luar negri.

Maftuh kaget mendengar tawaran itu, tak terbayangkan sebelumnya bahwa ia akan pergi keluar negri bahkan dibayar. Tanpa berfikir panjang ia langsung menyutujui tawaran tersebut, mengingat perkuliahan masih dilakukan dengan sistem online. Jadi ia tak ragu untuk mengambil tawaran tersebut. Saat itu negara yang menjadi lokasi shooting adalah turkey.

Ia tak pernah menyangka kegiatan mengedit yang dahulu nya hanya karena iseng  mencoba  dan juga pernah menjadi alasan maftuh di khianati oleh teman SMA nya, saat ini seolah menjadi mesin uang untuk Maftuh dan keluarganya.

Terkadang ia berfikir apakah nikmat ini ia peroleh semata-mata karena kemurahan hatinya untuk berbagi terhadap sesama. Karena realitanya masih banyak seseorang yang lebih profesional darinya yang pantas mendapatkan pekerjaan sebesar itu. 

Skenario Tuhan memang tak ada yang bisa menebak alur ceritanya. Seseorang yang dahulu dipandang rendah bahkan dihianati oleh teman-temannya. Sekarang jadi seseorang yang nasibnya paling baik diantara orang-orang tersebut.

Bahkan pernah suatu hari, seorang teman yang menghianatinya semasa duduk dibangku SMA tiba-tiba menghubungi Maftuh dengan niat ingin meminjam uang. Awalnya Maftuh tak merespon, namun ia tak sanggup melihat temannya mengemis iba padanya agar di pinjamkan uang dengan alasan untuk biaya kost yang sudah menunggak beberapa bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun