Mohon tunggu...
Diana TriWidiyastuti
Diana TriWidiyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi

Seorang mahasiswa jurusan komunikasi di IPB University

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pantang Menyerah demi Merubah Nasib Keluarga

30 Desember 2021   19:48 Diperbarui: 30 Desember 2021   19:52 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Singkat cerita, akhirnya Maftuh memberinya uang. Namun uang itu tak dianggap hutang oleh Maftuh. Ia ikhlas memberinya karena Maftuh paham betul bagaimana rasanya berada di kondisi pelik tersebut. Itulah  mengapa jangan pernah merendahkan seseorang hanya karena ia terlihat lemah dan tak memiliki apa-apa, bisa jadi orang yang dahulu dikhianati adalah satu-satunya seseorang yang bisa membantu dirimu. Sehebat apapun manusia tak akan ada yang bisa melihat nasib manusia di masa depan. Hal itu yang selalu ditanamkan pada diri Maftuh untuk terus bersikap membumi dan saling tolong menolong sesama.

"Saya harap kisah dan perjuangan ini bisa menginspirasi banyak orang terutama mereka yang sedang mengalami sulitnya perjuangan" begitulah harapan yang disampaikan oleh Maftuh. Tak peduli bagaimanapun kondisi keuangan, jangan pernah berhenti untuk berbagi. Karena sejatinya tidak ada kisah orang yang bersedekah jadi jatuh miskin. Justru dengan bersedekah kita jadi memperluas pintu rezeki untuk diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun