Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ia Raja Pesisir, Aku Raja Pedalaman [Part 5: Coastal Prince & The Captain]

14 Oktober 2019   08:08 Diperbarui: 14 Oktober 2019   08:38 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : pixabay.com

"Hanya sedikit. Beberapa tangkapan, ikan dan sedikit nephropydae. Kalau kau mau, akan kukirimkan saltatrix ke rumahmu, Arye,"

"Saltatrix...hmmm, kau harus mengirimkannya yang banyak, teman," jawab Arye.

Boone menatap kembali ke arah laut lepas. Pandangannya kini kosong. Seteguk minuman beralkohol tak mampu membuatnya mabuk. Ia terdiam. Arye seolah tak mampu menembus jalan pemikiran sahabatnya kali ini. 

Angin laut menghempaskan setiap kata-kata mereka berdua. Tangan sang kapten Boone berulang kali mengusap wajahnya seakan mengusap sesuatu yang hadir di depan matanya.

"Boone, katakan padaku, kawan. Hari ini kau kelihatan gelisah. Ada apa?"

"Pernahkah kau merisaukan sesuatu, Arye? Pernahkah kau ingin memiliki sesuatu yang tak mungkin kau miliki?"

Arye terdiam. Ia tahu sahabatnya belum mabuk pagi itu. Arak dalam botol hanya tertuang sedikit. Namun sahabatnya seperti tak berada di hadapannya.

"Tidak. Pasti kau bisa mendapatkan segala sesuatunya dengan mudah, kawan. Tapi,... Tunggu, aku belum pernah mendengar kau bercerita tentang gadis pujaanmu?"sahut Boone.

Arye tersenyum, mengerti arah perbincangan sang kapten.

"Boone, kau sedang kasmaran. Hahahaha... Katakan padaku, siapa yang telah menghantui malammu, kapten," goda Arye.

"Percayalah, Arye, kau seharusnya membuka sebuah tenda di pasar, dan kau tuliskan "peramal" di mejamu. Aku yakin banyak gadis yang akan datang padamu memohon untuk kau nikahi, teman," 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun