"Baik, Tuan. Saya akan kembali ke istana," kata Thea.Â
Dalam sekejap, hanya tinggal aku dan Tuan Dunberg dalam ruangan itu. Oh, dasar Thea. Apa yang harus aku lakukan dengan lelaki tua yang baru saja kukenal ini?
"Istirahatlah. Nanti malam kita mulai pelajaran kita setelah makan malam. Pelayan akan melayani kebutuhanmu, Tuan Putri," ujar Tuan Dunberg.
Aku hanya tersenyum gamang. Tak mengerti apa yang akan terjadi. Tidak sedikitpun. Tapi apa lagi yang bisa kulakukan?Â
*Solo, sama seperti sastra yang dibangun diatas aksara dan angka. Sastra akan berdiri sebagai sebuah singgasana agung dalam sebuah kastil kosmologi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!