Mohon tunggu...
Dhimas Raditya Lustiono
Dhimas Raditya Lustiono Mohon Tunggu... Senang Belajar Menulis

Perawat di Ruang Gawat Darurat | Gemar Menulis | Kadang Merasa Tidak Memiliki Banyak Bakat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Membaca Peta Buta

19 Agustus 2025   10:36 Diperbarui: 19 Agustus 2025   17:13 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencari petunjuk jika ternyata kaki ini berada dalam titik yang salah

Mencari petunjuk untuk kembali pada jalan yang benar, jalan menuju titik yang Ayah Inginkan

Ayah ingin aku tetap berjalan

Jangan seperti air yang tergenang, karena sejatinya air yang mengalir bisa memberi manfaat

"Berjalanlah, Nak! Tak perlu tergesa," perintah Ayah


Aku mulai mencari jalan dari Peta Buta ini

Peta yang tidak akan aku mengerti jika aku tetap berada di dalam rumah

Peta yang akan semakin dimengerti jika aku melangkahkan kaki dengan penuh percaya diri

Terima kasih, Ayah

Doakan jalan yang akan kujalani menjadi jalan yang baik

Agar perjalananku meninggalkan jejak kebaikan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun