Masa lalu, khususnya pengalaman traumatis, memang tidak bisa dihapus dari ingatan. Namun, hal itu tidak berarti seseorang harus selamanya terikat oleh luka tersebut. Dengan kesadaran, dukungan, dan upaya penyembuhan yang tepat, trauma dapat diolah menjadi bagian penting dalam pembentukan diri. Ia bisa menjadi jendela untuk memahami betapa kuatnya manusia bertahan dan bangkit.Trauma dan ingatan adalah dua sisi mata uang yang saling terkait. Keduanya bisa menjadi belenggu, tetapi juga bisa menjadi sumber kekuatan. Pada akhirnya, yang menentukan adalah bagaimana seseorang memilih untuk berdamai dengan masa lalunya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI