Mohon tunggu...
Dhedi R Ghazali
Dhedi R Ghazali Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Saya hanya seorang penulis yang tidak terkenal.

Saya hanya pembaca yang baik dan penulis yang kurang baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Puisi 2015

19 Maret 2016   18:34 Diperbarui: 20 Maret 2016   22:13 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semu

laut yang tak pernah tidur
bertasbih kepada Tuhan
dan pantai yang menjadi selimutnya
adalah sebuah lukisan keterpura-puraan

Gubuk, 2015

==========

Tentang Angan

inilah tentang angan berjulai
rindang bintang hilang terbingkai
awan terbang layang terbengkalai
mimpi tandang angan membangkai

aduhai bermalai intan di lautan
angan tertahan di tangan Tuhan
adakah daku mampu bertahan
melawan bimbang yang tertekan

duhai dinda mari bermantra
jangan angan mati disandera
usah ragu nyalakan gelora
luruhkan rintang yang membara

biarlah biar angan bertahta
sudahlah sudah disilau mata
wahai dinda dikaulah pelita
membawa terang dalam gulita

GubukAksara, 2015

=======

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun