Mohon tunggu...
J Wicaksono
J Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Kesehatan ingin belajar menulis

Saya suka menulis dan membaca berbagai artikel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bara dan Badai, Kenangan Mei 1998 (Bagian 5)

12 Maret 2024   00:05 Diperbarui: 12 Maret 2024   00:08 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Lawu (Kompas.com)

"Bapak gimana sih, Kak Badai sekarang sedang fokus dengan kampanye politiknya, buat pemilu nanti Bulan Juni. Dia tangan kanannya Pak Sudjarwo lo Pak."

"Bah, yang pimpin partai itu? Orang kuat itu kata orang, baguslah. Moga kau masuk nak."

"Terimakasih om."

"Eh Ross, ayo kita kita cari tempat makan. Sudah kosong lambung kanan ayah ni, masak di atas tadi Bapak kau ini Cuma dikasih jatah roti sama minuman ringan. Mana cukup, paling baru sepertiga dia terisi,"

"Iya pak," berbunga hati Rossa, melihat pertemuan pertama yang nampaknya cukup lancar. Sudah menjadi watak etnis yang satu ini, untuk tidak menutupi kesuka atau ketidak suka kepada orang lain. Setidaknya dalam benak Rossa, ayah sedang senang ni.

-

Begitulah perkenalan pertama mereka. Hari itu pun berlalu dengan lancar. Begitu juga hari-hari selanjutnya. Badai, ditengah kesibukkannya, berusaha keras mengambil hati kedua orang tua Rossa. (BERSAMBUNG)

Naskah ini pernah mengikuti lomba karya tulis Kemendikbud pada tahun 2010 dengan J Wicaksono selaku pengarangnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun