Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengaku siap melanjutkan proses Pilkada 2020 pada Desember nanti. Namun, ada beberapa proses yang harus disesuaikan, di antaranya pelatihan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilakukan secara online.
KPU berkomitmen kegiatan tahapan penyelenggaraan Pilkada 2020 dilakukan sesuai protokol kesehatan. Memperhatikan jaga jarak saat berinteraksi, menggunakan masker, dan hand sanitizer. Untuk keperluan tersebut KPU mengajukan tambahan anggaran guna memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi petugas pantarlih, KPPS, PPS, PPK dan pemilih.
Pemilu atau pemilihan di era new normal menjadi keniscayaan seperti yang dilaksanakan di sejumlah negara. Semua yang menyelenggarakan pemilu menerapakan protokol new normal untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Penggunaan masker, penyediaan sanitasi untuk cuci tangan serta physical distancing sudah menjadi keharusan.
Kita bisa belajar dan mencontoh negara yang telah berhasil melaksanakan pemilu di masa pandemi Covid-19. Melakukan tahapan pemilihan dengan memanfaatkan media teknologi informasi untuk menghindari kerumunan. Bahkan demi menjamin keselamatan warganya, ada negara yang menyediakan TPS khusus bagi pemilih berusia 60 tahun keatas.
Pandemi membuka peluang bagi kita untuk berkreasi dan berinovasi dalam menjalankan demokrasi. Semoga ikhitar menggelar pilkada di era new normal memberi kemaslahatan bagi bangsa dan negara.**