Mohon tunggu...
Denny Malelak
Denny Malelak Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya tanpa batas dan menjadi ispirasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Selalu Ada Harapan di Ujung Senja

4 Juni 2020   06:47 Diperbarui: 4 Juni 2020   06:58 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air mata tidak bisa menghapus air mata.
      Air mata akan menjadi mata air.
       Atau bisa saja banjir air mata.
   Sebab di ujung malam yang gelap ada
       Sang  mentari memberi semangat

 Jika pedih dan perih kau bungkus di hati.
       Hari ini kamu mungkin menangis
            Tapi besok mungkin tertawa
  Sebab selalu ada harapan di ujung senja

               Kau boleh jadi elang
Dengan bentangan sayap yang perkasa
Tak pernah mundur menantang Ombak.
Tapi ada waktu dimana bulu bulu sayap
                         akan rontok.
          Kau boleh jadi pohon
Dengan rambatan akar yang kekar.
Menumbuhkan keteduhan dan perdamaian
           Kau boleh jadi matahari
Dengan seberkas sinar terang yang angkuh
    Menyengat dunia yang gersang tapi
 Ada waktunya ditelan gelapnya malam

Hidup ini roda, kita tak selalu di atas.
Pergunakan hidup dengan berarti maka bukan air mata
Tapi mata air yang menyejukan kalbu.

DM

Sikumana,040620

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun