Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keindahan Pantai Tanjung Kelayang Bikin Makin Cinta Sama NKRI

28 Januari 2022   14:44 Diperbarui: 28 Januari 2022   14:50 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puas menikmati keindahan Pulau Batu Berlayar, saya dan rombongan segera menuju Pulau Lengkuas. Pulau Lengkuas sebuah pulau yang berada di sebelah Utara Pantai Tanjung Kelayang. Di sini berdiri kokoh mercusuar yang sudah ada sejak tahun 1882.

Sayang ketika saya ke sana mercusuarnya tidak boleh dimasuki. Sedang ada perbaikan. Jadi hanya bisa melihat dan memandangi mercusuar tersebut dari luar pagar. Mercusuar yang masih berfungsi sampai sekarang.

Tidak apalah. Setidaknya sudah melihat secara langsung. Tidak sekadar melihat gambarnya saja. Duduk-duduk di pasir menikmati es kelapa sambil memandangi kemegahan mercusuar, melambungkan angan ke masa lalu.

Bagaimana mercusuar ini dibangun? Bagaimana perasaan petugas yang berjaga di sana setiap harinya? Rasa syukur kembali meluncur dari bibir ini. Bahwa kita tinggal menjaga dan merawat peninggalan tersebut dengan baik.

Tak jauh dari Pulau Lengkuas ada spot untuk kita snorkeling. Namun tidak semua peserta ikut serta. Selain tidak membawa pakaian renang. Sebagian besar malas berbasah-basahan.

Saya pengecualian. Meski tidak mengenakan pakaian renang. Saya tetap ikut serta. Pertama karena saya belum pernah merasakan snorkeling. Penasaran dong? Kedua karena sayang-sayang. Sudah jauh-jauh ke sini masa tidak merasakan keindahan lautnya. Maka saya ikut berenang di laut.

Ini kali pertama pula saya berenang di laut. Perasaan saya deg-degan. Biasa berenang di kolam yang dasarnya bisa dipijak. Sekarang di lautan lepas. Rasanya kecil sekali diri ini berada di tengah lautan.

Tapi senang sih. Ternyata enak juga berenang di laut lepas. Apalagi melihat ke bawah ada aneka jenis ikan berwarna-warni. Seru bisa berenang di antara ikan-ikan. Seperti yang biasa saya lihat di televisi.

Namun agak sedikit ribet saat ingin menyelam. Karena saya mengenakan pelampung.

"Mbanya bisa berenang enggak? Kalau bisa lebih enak dilepas pelampungnya."

Mendengar tour guide berkata seperti itu. Saya pun segera melepas pelampung. Ternyata memang lebih leluasa menyelamnya. Ya, Tuhan indah sekali pemandangan di bawah air. Itu hanya sebagian kecil. Saya benar-benar bersyukur bisa melihat langsung keindahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun