Tetiba ada kesempatan mengulik Candra Naya dan kawasan Pecinan Glodok ketika mbak Gana, pendiri Koteka mengabarkan kepulangannya ke Indonesia. Kita ta
Roro Jonggrang.Kalian percaya nggak legenda Roro Jonggrang benar - benar ada. Kalian percaya nggak kalau candi Prambanan itu diciptakan oleh Bandung B
Bakso Malang Karaosan sempat dicipi oleh Koteka. Ikuti keseruan acaranya.
Bagaimana sosiologi melihat dunia E-Sport?
Coba kamu lihat data riwayat hidupmu. Apakah dalam kehidupan ini, jalanmu mulus dan baik-baik saja?Jika tidak, nggak usah khawatir. Banyak temann
"Mentalmu kayak tempe..." Aku pernah dengar orang Indonesia mengolok-olok orang Indonesia dengan kalimat itu. Karena aku suka tempe, aku kaget,
Koteka trip kali ini mampir ke warung OIY di Komsen Jatiasih. Nasi goreng udangnya top dan ada hiburan karaoke dan stand up comedy loh
Tahukah kalian? Aku sudah tahu Koteka bakal menang kemarin. Mengapa? Karena biasanya aku menghubungkan intuisi dan pemikiran logis. Aku percaya karma.
Broadway Alam Sutera layak untuk masuk dalam daftar destinasi liburan. Lokasinya mudah dijangkau, instagrammable, dan banyak kuliner lezat.
Kegiatan membatik. Dokumen pribadi. Sabtu, 28 September kemarin saya berkesempatan mengikuti agenda dari Koteka yaitu berkunjung ke Rumah batik C
Ternyata menjadi penjaga stand itu boleh dengan kondisi seadanya.
Selang beberapa hari, aku lagi nggak ada narasumber yang pasti di acara Mingguan Kotekatalk.
Kesenangan berbicara itu juga nggak hanya berlaku dalam bahasa Indonesia tapi juga bahasa Inggris.
Jalan jalan ke Chorsu Bazaar di Tashkent selalu mengasyikkan . Di sini bisa mencicipi roti dan minuman tradisional.
Batik motif Betawi (dok.pri)Hari Batik baru saja berlalu. Tidak salah jika Koteka membuat event belajar membatik pada hari Sabtu tanggal 28 September.
Yuk sekedar mengintip pintu perbatasan antara Makau dan Tiongkok di Portas Do Cerco yang pernah dikuluki Check Point Charlie.
Kapal perang TNI-AL dr. Radjiman Wedyodiningrat
Kali ini saya mau berbagi cerita spesial. Pengalaman seru berlayar menggunakan kapal perang “kemanusiaan” milik TNI Angkatan Laut.
Bagaimana rasanya berlayar bersama kapal perang TNI AL dan juga mendengarkan kembali kisah kisah tentang Pancasila?
Akhir pekan lalu, menjadi hari yang luar biasa bagi saya. Berkesempatan berlayar, dengan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992.