Mohon tunggu...
Dede Nurul Hidayat
Dede Nurul Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Biasa

Gens Una Sumus (Kita Semua Keluarga)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pojok Meja Kayu

30 Maret 2021   23:58 Diperbarui: 31 Maret 2021   01:06 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Di atas meja kayu kutuangkan semua pilu
Dinginnya malam tak bisa meruntuhkan harapanku
Kata pena, aku bisa mewujudkan mimpi!
Kataku, dunia sudah berubah apa gunanya dirimu?

Aku tau kamu kesepian,
Aku pun begitu dengan kesendirian
Jika saja waktu pergi tanpa berjanji untuk kembali
Mungkin kita akan diam-diam mengikuti

Aku percaya dengannya kamu bisa meraih cita
Aku pun merasa bahagia dengan jarak di antara kita
Jangan pernah lelah dan tetap tundukan matamu ke bawah
Jika kamu menyerah ingatlah masih banyak di luar sana yang bisa membuatmu tersenyum merekah

Menyakitkan rasanya sepi dalam kesendirian
Diabaikan dalam suatu hubungan itu jauh lebih menyakitkan
Kita sebetulnya punya persamaan
Sama-sama disakiti dengan keadaan

Renungan malam bukan untuk meratapi kesedihan
Renungan malam untuk mengingatkan bahwa masih ada Tuhan

Oh Tuhan.. Akan kurayu diriMu
Dengan do'a yang aku panjatkan di pojokan meja kayu

Bandung, Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun