Mohon tunggu...
Dean Ardeanto
Dean Ardeanto Mohon Tunggu... Atlet gundu profesional

Manusia biasa yang hobi menulis. Suka kentut sambil tiarap.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Cerita Ngawur: Bangunin Sahur malah Kabur

23 Maret 2025   20:36 Diperbarui: 23 Maret 2025   20:36 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

"Ah, udeh-udeh!" potong Haji Husni. "Mumet gue kalo soal teknologi. Ntar, dah, gue minta tolong sama anak gue yang lagi kuliah di luar kota. Biar dia aje yang nolongin. Ya, udah, gue pamit dulu. Pake yang bener, tuh, duit! Bagi dua. Jangan serakah! Sama jangan buat beli petasan!

"Terima kasih, Pak Haji," balas Aldo dan Elzan bersamaan.

"Sama-sama. Assalamualaikum."

"Walaikumsalam."

"Zan," sapa Aldo ke Elzan ketika Haji Husni pergi. "Kalo tau mau dikasih duit gini, kenapa kita lari, ya?"

"Ya, mana tau kalo kita mau dikasih duit. Lagian Haji Husni mau ngasih orang duit mukanya kayak mau buntungin tit*t orang. Wajarlah kita lari," balas Elzan.

"Iya, sih. Tapi ternyata dia baik, ya?"

"Iya, Do. Gue juga nggak nyangka. Ternyata bener kata emak gue, kita, tuh, nggak boleh nilai orang dari kolornya."

"Maksud lu cover kali?"

"Ah, perasaan kolor, dah."

"Ya, serah lu, dah. Terus mau kita beliin apaan, nih, duit?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun