Mohon tunggu...
David Alfaroz
David Alfaroz Mohon Tunggu... Mahasiswa Mercu Buana

Nama: David Alfaroz NIM: 43223010173 Fakultas Ekonomi & Bisnis/Prodi S1 Akuntansi Mata Kuliah: Sistem Informasi Akuntansi Dosen: Prof.Dr. Apollo, Ak, M.Si

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

B206_TB1_Implementasi Sistem Informasi Akuntansi dalam membuat Program Kasir Sederhana menggunakan Python

5 Mei 2025   00:54 Diperbarui: 5 Mei 2025   00:54 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendekatan ini sangat berguna ketika menangani aplikasi yang membutuhkan operasi data tinggi atau query kompleks, di mana efisiensi dalam eksekusi dapat dicapai dengan menggunakan prinsip deklaratif. Dengan menggunakan paradigma deklaratif, Python memungkinkan pengembang untuk menulis kode yang lebih bersih dan lebih mudah dipahami, sambil tetap menjaga fleksibilitas dan kinerja yang tinggi. 

6. Pemrograman Asinkron (Asynchronous Programming)

Pemrograman asinkron adalah paradigma yang memungkinkan eksekusi beberapa tugas secara bersamaan tanpa harus menunggu satu tugas selesai untuk memulai yang lain. Dalam aplikasi yang berhubungan dengan pengolahan I/O atau aplikasi real-time, pemrograman asinkron sangat penting karena dapat menangani banyak operasi secara bersamaan, seperti pembacaan dan penulisan file, komunikasi jaringan, atau permintaan HTTP tanpa membekukan antarmuka pengguna. Python menyediakan pustaka asyncio yang memungkinkan pengembangan aplikasi asinkron dengan cara yang sangat efisien dan mudah dipahami. 

Dengan menggunakan async/await dan coroutines, pengembang dapat menulis kode asinkron yang sangat jelas dan bebas dari kerumitan callback. Python memungkinkan pengembang untuk menangani banyak tugas secara bersamaan dalam satu proses tanpa harus membuat thread baru untuk setiap operasi, yang membuat aplikasi lebih efisien dalam hal penggunaan sumber daya. Pendekatan ini sangat berguna dalam pengembangan aplikasi web, server, atau sistem yang menangani banyak permintaan pengguna secara bersamaan. Dengan pemrograman asinkron, Python memberikan kontrol penuh atas bagaimana operasi tersebut dijalankan tanpa mempengaruhi kinerja keseluruhan aplikasi.  

7. Pemrograman Logika (Logic Programming)

Pemrograman logika adalah paradigma yang berfokus pada penggunaan prinsip logika formal untuk memecahkan masalah. Dalam paradigma ini, pengembang mendeklarasikan fakta dan aturan, dan sistem inferensi akan menggunakannya untuk menarik kesimpulan atau mengambil keputusan. Meskipun Python bukan bahasa logika murni seperti Prolog, ia menyediakan pustaka seperti Pyke dan Z3 untuk memungkinkan pengembang menggunakan teknik-teknik logika dalam aplikasi berbasis aturan atau pengambilan keputusan.

Pemrograman logika memberikan pendekatan yang unik dalam pemrograman, di mana pengembang mendefinisikan kondisi dan aturan secara eksplisit dan membiarkan sistem untuk menentukan hasil berdasarkan fakta yang ada. Ini sangat berguna untuk aplikasi yang melibatkan inferensi berbasis data atau pembuatan keputusan otomatis, seperti dalam sistem pakar, rekomendasi berbasis aturan, dan sebagainya. 

Kesimpulan

Python, dengan kemampuannya mendukung berbagai paradigma pemrograman, memberikan pengembang kebebasan untuk memilih pendekatan yang paling sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi. Keberagaman ini memungkinkan pengembang untuk menulis kode yang lebih efisien, fleksibel, dan mudah dipelihara, serta memungkinkan aplikasi untuk dikembangkan dengan cara yang lebih terstruktur dan modular. Python, dengan sintaksis yang jelas dan fitur-fitur canggihnya, telah menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia dan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pengembangan perangkat lunak modern.

Framework adalah kerangka kerja perangkat lunak yang menyediakan struktur dan alat dasar untuk pengembangan aplikasi. Dalam konteks Python, framework adalah pustaka atau kumpulan pustaka yang menyediakan fondasi untuk mengembangkan aplikasi dengan cara yang terstruktur dan efisien. Framework membantu pengembang dengan menyediakan komponen dasar yang sering digunakan, sehingga mereka tidak perlu membangun semuanya dari nol. Python memiliki banyak framework yang dirancang untuk berbagai jenis pengembangan perangkat lunak, mulai dari aplikasi web, analisis data, pembelajaran mesin, hingga pengembangan desktop. Berikut adalah beberapa framework populer di Python beserta kegunaannya: 

1. Django (Untuk Pengembangan Aplikasi Web)

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun