Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Hitam Tanpa Gula

25 Agustus 2020   02:07 Diperbarui: 25 Agustus 2020   02:51 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidur adalah surga, dan tidur tanpa mimpi adalah tersurga
Namun putaran waktu mengajakku ke dapur sebelum tidur
Kuminum secangkir kopi tanpa gula tanpa manis, pahit nian bagai mengunyah pil demam

Rebahan adalah anaknya surga, dan rebahan sambil mencemaskan dunia bukanlah siapa - siapanya surga
Kedua mata terpejam namun laci pikiran terbuka, menghamburkan lembar demi lembar kenangan dan harapan
Hingga aku tak kuat lagi, lalu melebarkan mata bagai kembang yang mekar

Kulirik jarum jam dinding sudah membentuk huruf L, dan pasukan ayam bernyanyi menyambut datangnya embun dan matahari
Di atas tikar lusuh, tubuhku belum hidup namun juga tak mati
Ia menikmati sentuhan kasar alas yang ditindihnya, diselimuti alam sekitar yang bergerak harmonis

Di tengah kesenduan menanti pencerahan tiba, aku bergaung kepada semesta
Harusnya tak begini...
Harusnya tak begini...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun