Cerpen tentang seorang gadis dan sekantong biji pletekan.
Cerpen tentang seorang pemuda bertemu dengan siluman api.
Bunga-bunga yang tadinya masih segar, perlahan menjadi kisut dan mati. Wabah itu kembali, memakan para bunga hingga tersungkur di atas tanah.
Di suatu gubuk yang hampir rubuh, sebuah pintu terbuka lebar. Seorang lelaki tua baru saja melangkah keluar darinya
Ketiga bunga itu saling berbisik tentang apa yang mereka rasakan. Mereka bersama ratusan bunga lain, berdiam diri di atas sebuah bukit