Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Petir yang Belum Kuterima

12 Juni 2020   03:03 Diperbarui: 12 Juni 2020   03:21 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah petir yang mengejutkan

Datang tiba - tiba saat malam pekat

Tak diundang, tak diminta

Cahayanya membelalakkan mata

Gemuruhnya memadati telinga

Dan jumlahnya banyak

Aku yang sedang terkantuk - kantuk

Menjadi kaget bak didorong seseorang dari belakang

Aku tak kuasa menerimanya dalam sekali terima

Banyaknya membuatku menciut

Aku pun menutup mata

Berharap ia akan sirna segera

Atau akulah yang terbuka menerimanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun