"Aku belum sekolah, aku bantuin mama aku cari uang jadi ojek payung," kata Sandi sambil menunduk malu.
Mamanya Jojo pun datang memotong pembicaraan mereka sambil memberi satu lembar uang Rp10.000.
"Terima kasih, Bu. Dadah, Jojo," pamit Sandi yang ingin segera pergi karena malu.
Jojo yang merasa iba memanggil mamanya untuk membungkukkan badan lalu ia membisikkan sesuatu ke telinga mamanya yang dibalas dengan anggukan tanda setuju.
Senyum sumringah seketika tersimpul di mulut Jojo.
"Yay! Sandi, tunggu! Mamaku mengizinkan aku mengajak kamu ke dalam!"
Sandi yang sudah berjalan beberapa langkah berhenti dan menengok ke belakang.
"Beneran... aku boleh masuk?" tanya Sandi dengan mata lebar.
Jojo mengangguk mantap. "Iya, yuk!"
Dengan semangat Jojo mengambil payung yang ada di tangan Sandi, melipatnya lalu menggandeng tangan Sandi dan mengajaknya ke suatu tempat.
"Ini adalah tempat favoritku di kantor!" ujar Jojo.