Mohon tunggu...
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan Mohon Tunggu... Sarjana Hukum di UPN Veteran Jakarta || Nasionalis-marhaenis || Adil sejak dalam pikiran..

"Kepriyayian bukan duniaku. Peduli apa iblis diangkat jadi mantri cacar atau diberhentikan tanpa hormat karena kecurangan? Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya," ungkap Pramoedya A. Toer dalam Tetralogi Buru.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Daendels dan Raffles: Dua Tokoh yang Membangun Fondasi Kolonialisme Modern di Nusantara

10 April 2025   08:00 Diperbarui: 10 Maret 2025   01:20 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Herman William Daendels (Sumber Gambar: Kompas.com)

Meskipun masa pemerintahan mereka relatif singkat, mereka berhasil memperkenalkan kebijakan-kebijakan yang mengubah struktur sosial, ekonomi, dan politik yang ada, sekaligus mereka berhasil meletakkan dasar-dasar bagi pengelolaan kolonial yang lebih terpusat.

Kebijakan-kebijakan seperti pembangunan infrastruktur besar, pengurangan kekuasaan aristokrasi atau bangsawan lokal, dan penerapan sistem pajak yang lebih ketat, meskipun proses ini penuh dengan kekerasan dan penindasan, tetapi tetap menjadi bagian integral dari pembentukan Indonesia sebagai wilayah koloni yang modern.

Dengan demikian, perubahan-perubahan yang dibawa oleh Daendels dan Raffles merupakan langkah awal dari transformasi yang lebih luas dalam struktur pemerintahan dan masyarakat di Indonesia sebagai koloni yang modern dan negara kesatuan yang merdeka pasca-Revolusi, meskipun pengaruh Belanda tetap kuat dalam beberapa aspek di Indonesia hingga sekarang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun