Gunung itu bewarna hijau kebiruanÂ
Pepohonan menutupi punggung menjadi hutanÂ
Alam sejuk air jernih mengalir kicau burung bersahutanÂ
O, udara purba udara purna dipenuhi kesegaranÂ
Sunyi mengambang di kaki gunungÂ
Ada yang lenyap dari rasa yang terkurungÂ
Di parit-parit ladang tumbuh bunga bakungÂ
Warnanya merah menyeruak tanpa selubungÂ
Di lembah nyanyian desa melintas waktuÂ
Bocah-bocah berlarian menangkap walangÂ
Perempuan sibuk menggiring ternak ke kandangÂ
Lelaki merapikan ranting-ranting untuk kayu bakarÂ
Adakah rindu itu tetap menggenangÂ
Mengenangmu berjalan di kebun mengenakan sarungÂ
Menghitung buah mangga di sela-sela daunÂ
Lalu kurangkai melati di emper duduk di serbanÂ
Alam gunung telah menautkan cinta kitaÂ
Yang tetap terjaga mengatasi kala melewati jangkaÂ
______________________________
Jakarta, 30 Januari 2023
Nia Samsihono