Komunikasi Secara Berkala
Hal yang paling utama untuk pembuka jalan sinergi antara guru dan orang tua adalah komunikasi yang dilakukan secara efektif dan berkala, baik secara langsung, maupun melalui bantuan teknologi.
Guru dapat mengkomunikasikan kendala, hambatan, atau justru kemajuan si anak didik kepada orang tua, tanpa perlu menunggu waktu pembagian rapor. Agar lebih cepat tertangani dan terkoreksi. Sebaliknya, orang tua juga dapat mengkomunikasikan apabila ada hal-hal yang perlu disampaikan kepada guru terkait anak.
Di sekolah anak saya yang bungsu, ada communication book. Buku tersebut berisi apa saja yang dipelajari di sekolah setiap hari. Apakah anak bisa mengikuti materi yang diajarkan atau tidak, apakah perlu bantuan untuk dipelajari ulang di rumah, dan lainnya.
Jujur, sebagai orang tua dari anak laki-laki yang kerap malas belajar, saya sangat terbantu dengan adanya communication book ini. Saya jadi bisa memantau bagaimana kemampuan anak saya secara umum terkait materi pelajaran yang sedang dipelajari di sekolah.
Di sekolah anak saya yang sulung, ada Parents Day. Biasanya orang tua diundang untuk berkomunikasi secara langsung dengan pihak sekolah secara berkala terkait kondisi setiap siswa, baik secara akademis maupun non-akademis.
Dengan adanya pertemuan tersebut, orang tua menjadi lebih paham apa yang harus dilakukan di rumah untuk membantu mengoptimalkan potensi si buah hati dan mengurai hambatan yang mungkin ditemui siswa saat proses belajar mengajar di sekolah. Apalagi kondisi setiap anak dibahas satu-persatu antara orang tua dan wali kelas.
Selain itu, tentu ada grup WhatsApp yang berisi kumpulan orang tua dan guru untuk menyampaikan beragam informasi terkait siswa dan proses belajar-mengajar, juga komunikasi secara pribadi dengan wali kelas dengan menggunakan aplikasi yang sama apabila ada hal-hal mendesak yang harus disampaikan.
Komite Sekolah
Terkadang komite sekolah dianggap sebelah mata. Ada persepsi di sebagian kalangan bahwa komite sekolah hanya berfungsi untuk melegalisasi atau alat untuk penggalangan dana dari orang tua.
Padahal, bila berfungsi dengan baik, komite sekolah dapat menjadi motor untuk meningkatkan kualitas sekolah, meningkatkan mutu pendidikan sehingga pendidikan lebih bermutu.