Butuh Pendidikan yang Lebih Bermutu
Mendidik anak di era ini memang tidak mudah. Perlu Pendidikan Bermutu agar mereka Siap Hadapi Tantangan Abad 21. Terlebih, saingan mereka tidak hanya warga satu desa, satu kelurahan, satu kecamatan, satu kota, atau satu negara, akan tetapi sudah satu dunia.
Bila mereka tidak siap bersaing dengan warga dunia, akan tersisih dengan sendirinya. Bukan suatu hal yang mustahil, bila tidak disiapkan pendidikan bermutu sejak saat ini, anak-anak tersebut kedepan hanya akan menjadi penonton di negeri sendiri.
Lalu seperti apa pendidikan yang bermutu? Menurut United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang dijabarkan melalui Quality Framework for Education, pendidikan berkualitas harus mencakup tiga hal.
Pertama adalah input (masukan). Â Terdiri dari sarana dan prasarana, tenaga pendidik, dan kurikulum yang sesuai.Â
Kedua proses, yaitu interkasi yang terjadi di dalam kelas, mulai dari metode pengajaran, aktivitas pembelajaran, hingga pendekatan yang digunakan oleh guru kepada siswa.
Ketiga adalah output (hasil belajar). Bagaimana hasil belajar yang dicapai oleh siswa, baik kemampuan kognitif, maupun keterampilan sosial yang siap diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Pendidikan bermutu merupakan proses pembelajaran holistik yang mengembangkan potensi siswa secara utuh untuk menjadi pribadi yang cerdas, tangguh, empatik, dan berdaya saing global.
Mereka diharapkan tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga non-akademis. Tak hanya fokus dididik pada pengetahuan dan hard skill (keterampilan teknis), namun juga pada soft skill (keterampilan non-teknis), seperti kemampuan adaptasi dan interaksi, kolaborasi, hingga berpikir kritis dan kreatif.
Perlu Sinergi Guru, Murid, dan Orang Tua
Guru memiliki peran penting untuk memberikan pendidikan bermutu kepada setiap murid. Mereka adalah ujung tombak dalam dunia pendidikan. Guru memiliki peran yang sangat krusial untuk memberikan pendidikan terbaik kepada si anak didik.