Mohon tunggu...
Saedi
Saedi Mohon Tunggu... Jurnalis - coretan pena

menulislah karna pena tidak akan pernah habis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Cinta Itu Sakit

11 Juli 2019   09:22 Diperbarui: 11 Juli 2019   09:30 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

kamu tidak bisa membohongi perasaan kamu sendiri, setiap detik kamu menyiksa batin untuk memaksa tidak mengatakan apa yang sebenarnya. tetapi kamu harus konsisten terhadap apa yang sudah kamu rencanakan. ingatkah kamu di saat kamu sedang menyayanginya? dia bahkan tidak perduli terhadap luka yang kau hadapi, dia pura-pura tidak melihat bahkan mengintipmu saja tidak.

memang mencintai itu sangat sakit sekali, buat apa mencintai kalau tidak membuat perasaan menjadi bahagia. kali ini kamu harus bisa dan kuat untuk membogongi diri sendiri demi dirimu untuk masa depan. dia sangat tidak peduli denganmu, kalau dia memang peduli dia pasti melakukan apa yang kamu mau selagi itu tidak merugikan keduanya.

andai pun sekarang dia melakukan apa yang kamu mau pasti dia sudah dalam keadaan terpaksa dan tertekan, karna itulah aku tidak pernah memaksakan apa yang aku mau, jika dia memang menyayangimu tanpa disiruh pun dia akan melakukan itu.

itu lah nasib seseorang yang sedang jatuh cinta, apalagi cintanya bertepuk sebelah tangan. andaikan aku bisa jatuh cinta ke pada yang lain mungkin itu solusi yang baik, tetapi perasaan tidak bisa memilih, rasa itu datang sendiri secara riba-tiba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun