Mohon tunggu...
Disisi Saidi Fatah
Disisi Saidi Fatah Mohon Tunggu... Blogger

Cendekia Al Azzam - Suka mengabadikan perjalanan melalui tulisan untuk dikenang di kemudian hari | Suka Buku dan Film

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Detik yang Menyimpan Wajahmu

3 Juli 2025   14:12 Diperbarui: 3 Juli 2025   14:14 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bawah kanopi langit seng yang berkarat senja,
kau datang - serupa angin kecil yang menyingkap sunyi,
ringan seperti daun gugur yang tak tahu ia indah,
dan senyummu... ah, senyummu menusuk pelan seperti cahaya pagi
yang menelusup celah dada,
menggetarkan sesuatu yang tak sempat kupanggil dengan nama.

Kita ini sepupu, begitu kata silsilah yang tertulis,
tapi jarak usia membentangkanmu di pelukanku seperti anak kecil
yang sedang pulang ke langit yang pernah ia rindukan diam-diam.
Dan aku?
Aku hanyalah musim yang tersentuh mekar tawamu,
tercengang pada binar matamu yang tak tahu caranya berdusta,
dan terdiam oleh sesuatu yang tak sempat ditemukan oleh kamus - barangkali rasa, barangkali rahasia.

Kita jarang bersua,
namun saat itu, waktu seperti menundukkan dirinya,
membiarkan tiap detik jatuh perlahan,
agar aku sempat menyimpan senyummu dalam kenangan yang tak akan aku pinjamkan.

Aku membaca gerak-gerikmu - bahasa tubuh yang belum disunting dunia,
yang belum tahu caranya menjadi topeng.
Dan di sanalah aku sadar,
barangkali itu yang paling hilang dari diri kita yang tumbuh:
kemurnian yang tak pernah belajar berpura-pura.

Aku tak tahu, apakah hari ini akan singgah lama di ingatanmu,
tapi bagiku, engkau adalah detik mungil yang berhasil memahat sunyi menjadi sajak.
Dan bila suatu saat ada yang bertanya padaku - tentang makna hangat di tengah hidup yang terlalu gemar berhitung dan berpikir - akan kutunjukkan potret-potret ini,
dan kujawab dengan lembut:
"Lihatlah... cinta kadang datang dalam wujud paling sederhana - dan justru di situlah keajaibannya."

Lampung, 2 Juli 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun