Â
Terselubung yang Terang
Cahaya masih membentang gagah
Tapi langit sudah bergemuruh
Tak ada awan hitam
Langit masih terang
Ilalang telah menguning
Lampu kuning belum menyala
Aku masih di sini
Dalam balutan terang yang malang
Kau masih sibuk berkidung
Menyanyikan lagu kesakitan
Yang menyeretku masuk dalam kutukan
Lewat sapaan yang mengecewakan
Mengecap kembali rasa yang tabu untuk kuingat
Aku tak pernah menunggumu kembali
Mengundang tetesan hujan
Biarkan saja langit bergemuruh
Selama terang masih berpihak, Â walau dalam kesakitan
Air mataku tak perlu dibasuh
Aku sudah cukup kuat menerima kemalangan
Tak perlu khawatir
Kamu hanya perlu pergi
Jangan pernah kembali
Biarkan saja aku bernaung bersama terang yang malang
Tulang Bawang
Mendaki Puncak Senja
Tinggi menjulang dirimu
Bagaimana bentuk Awan Kelabu
Dari jauh bagai mengambang
Indah terpesona semua Insan
Gunung yang sangat tinggi
Ingin sekali aku mendaki
Pasti kakiku letih
Jika tidak terlatih