Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Situs Plered, Jejak Kebesaran Mataram yang Ternoda Ambisi Kekuasaan

8 Mei 2025   10:19 Diperbarui: 18 Mei 2025   20:52 7239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sultan Agung menggerakkan ekonomi agraris sebagai pilar utama pembangunan kemakmuran rakyat. Untuk menopang ekonomi agraris juga dikembangkan ekonomi maritim di wilayah pesisir utara Jawa yang sudah menjadi kekuasaannya. Pada saat itu Mataram menjadi negara pengekspor beras.

c) Pembangunan Angkatan Perang

Sultan Agung melakukan pembangunan militer secara besar-besaran dalam membangun kekuatan Angkatan perangnya. Sehingga Mataram memiliki kekuatan militer terbesar di Nusantara saat itu. Namun lebih dominan dalam pembangunan Angkatan darat.

d) Pengembangan Bidang Budaya

Pada masa Sultan Agung Mataram mengalami perkembangan bidang sosial budaya. Perkembangan sosial budaya tersebut meliputi:

1) Perubahan perhitungan tahun Saka (Hindu) menjadi tahun Islam (Hijriah) yang didasarkan pada perputaran bulan (1633).

2) Lahirnya karya sastra antara lain Serat Sastra Gending (ajaran tasawuf), kitab Serat Nitisruti (pedoman mencapai kedamaian hidup), kitab Serat Nitisastra (pedoman pemerintahan), kitab Serat Astabrata (delapan pedoman kepemimpinan), dan kitab Surya Alam (perpaduan hukum Islam dan adat Jawa). Kitab-kitab tersebut isinya secara umum tuntunan moral, kepemimpinan dan siskritisme ajaran Islam-Hindu.

Pendek kata, pada masa Sultan Agung telah berkembang karya sastra. Hal ini membuktikan bahwa Sultan Agung tidak hanya ahli perang, ahli politik, ahli agama, ia juga ahli budaya.

Karya-karya sastra tersebut menunjukkan bahwa raja juga mempedulikan perkembangan karya sastra. Budaya tulis yang sudah lama terkubur (sejak zaman Kediri), mulai tumbuh kembali pada masa Mataram di bawah pemerintahan Sultan Agung.

e) Pembangunan Bidang Agama

Pada masa Sultan Agung, agama Islam dijadikan sebagai agama negara. Hal ini berarti Islam juga menjadi agama yang dianut oleh rakyat Mataram. Selanjutnya dalam pengembangan agama Islam diterapkan kebijakan Islam sebagai kemenangan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun