Mohon tunggu...
cici trisna
cici trisna Mohon Tunggu... Baswara

Bersuara lewat pena, berdaya lewat Aksi. Menulis Masa Depan, Menerangi Negeri selalu bergerak dan memberikan dampak. Perempuan yang selalu ceria, selalu memberikan energi positif dan selalu bersinar. Suka alam dan berpetualangan, baik hati, suka menolong dan tidak sombong, rajin menabung dan mencungkilnya hehehe

Selanjutnya

Tutup

Roman

Cerita Kita

19 September 2025   15:33 Diperbarui: 19 September 2025   15:33 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Kita Sumber Foto Pribadi

Kisah ini telah selesai tanpa sempat kita mulai, aku terlalu hanyut dalam masa lalu, belum mampu untuk kembali membuka pintu. Takut akan kegagalan tak pernah siap untuk memulai. Aku terlalu hanyut dalam kenangan hingga aku bertanya mau sampai kapan?. Mungkinka ada kekuatan untuk kembali dan berani mengatakan iya.

***

Karena sungguh, setelahmu aku tidak pernah bisa mencintai orang lain lagi setelahmu. Hanya kamu, kemarin, hari ini, esok dan seterusnya. Kamu hanya kamu.

***

Mengerti bahwa memaafkan itu proses yang menyakitkan, mengerti walau menyakitkan harus dilalui agar langka kita menjadi jauh lebih ringan. Ketahuilah memaafkan orang lain sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan memaafkan diri sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun