Kisah ini telah selesai tanpa sempat kita mulai, aku terlalu hanyut dalam masa lalu, belum mampu untuk kembali membuka pintu. Takut akan kegagalan tak pernah siap untuk memulai. Aku terlalu hanyut dalam kenangan hingga aku bertanya mau sampai kapan?. Mungkinka ada kekuatan untuk kembali dan berani mengatakan iya.
***
Karena sungguh, setelahmu aku tidak pernah bisa mencintai orang lain lagi setelahmu. Hanya kamu, kemarin, hari ini, esok dan seterusnya. Kamu hanya kamu.
***
Mengerti bahwa memaafkan itu proses yang menyakitkan, mengerti walau menyakitkan harus dilalui agar langka kita menjadi jauh lebih ringan. Ketahuilah memaafkan orang lain sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan memaafkan diri sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI